5 Macam Contoh Company Profile untuk Keperluan Perusahaan

Dalam perusahaan tentu sangat penting membranding perusahaan tersebut ke pihak luar. Nah hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat contoh company profile untuk perusahaan.

Company profile tersebut akan membantu perusahaan memperoleh kepercayaan awal dari pihak luar. Maka dari itu contoh company profile yang baik, benar, dan menarik akan berpengaruh pada tujuan perusahaan tersebut.

Nah maka dari itu, berikut ini akan dijelaskan mengenai contoh company profile dan beberapa hal yang berkaitan dengan contoh company profile.

Apa Itu Company Profile Secara Pengertian

By. Matakaca.com Neon Box Surabaya

Secara singkat company profile merupakan riwayat hidup yang ada pada sebuah perusahaan. Namun, company profile juga bisa diartikan sebagai penjabaran mengenai perusahaan termasuk juga di dalamnya produk yang dihasilkan, baik secara verbal atau juga dalam bentuk grafik.

Biasanya contoh company profile seperti ini juga memuat corporate value lengkap juga dengan keunggulan perusahaan.

Profil perusahaan seperti ini juga bisa dijadikan suatu media publik relasi untuk representasi perusahaan tersebut.

Nah, selain itu menurut situs matakaca.com adanya company profile diharapkan bisa meyakinkan calon pelanggan atau pelanggan potensial agar mau memberikan informasi yang mereka butuhkan untuk pertimbangan pembuatan produk atau jasa yang ditawarkan.

Company profile juga diharapkan mampu meningkatkan value perusahaan diantara pesaing lainnya untuk memberikan pengaruh kepada calon pelanggan lain.

Pentingnya Company Profile Bagi Perusahaan

Company profile mempunyai fungsi sebagai jurus ampuh yang sangat membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan usaha.

Baik dalam bentuk online, booklet, atau juga soft file, company profile mempunyai banyak fungsi penting bagi perusahaan. Berikut ini merupakan hal penting company profile bagi perusahaan.

  • Mempersingkat waktu bertemu dengan calon mitra dan investor.
  • Company profile bisa secara langsung dipelajari oleh calon client setelah pertemuan dan softcopynya juga bisa dikirim kepada client.
  • Dengan menggunakan company profile, kamu juga sudah melakukan branding kepada calon client atau juga investor.
  • Memperjelas identitas perusahaan secara profesional kepada calon client, maka dari itu buatlah company profile perusahaan secara profesional dan desain yang menawan.

Contoh Company Profile Perusahaan

#1. Company Profile Perusahaan Sedehana

#2. Company Profile Perusahaan Catering

#3. Company Profile Perusahaan Kontraktor

#4. Company Profile Perusahaan Makanan

#5. Company Profile Perusahaan Jasa

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Company Profile

Tidak sedikit beberapa bisnis UKM atau bahkan industri yang belum mempunyai company profile yang cukup mempresentasikan usaha miliknya.

Sebagiannya disebabkan mereka hanya mencantumkan informasi yang terbatas dalam profil usaha, sedangkan yang lainnya lagi mencantumkan semua hal yang terkait perusahaan dari A sampai Z.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat contoh company profile.

Informasi Dasar Bisnis

Berikut informasi dasar mengenai sebuah bisnis yang harus ada pada profil usaha atau juga kartu nama perusahaan.

  • Nama legal bisnis dan entitas perusahaan (CV, PT, Perseorangan, dll.)
  • Tanggal berdirinya perusahaan
  • Alamat kantor
  • Nomor telepon
  • Alamat Website (URL)
  • Alamat Email
  • Opsional: Akun media sosial (Facebook/Instagram)

Profil Perusahaan

Pada bagian ini, kamu harus menyajikan bahwa perusahaan bukan hanya sekedar “business as usual“, maka dari itu penting untuk menunjukkan kekuatan dan “competitive advantage” yang perusahaan miliki.

Sederhananya pada bagian ini, kamu harus berusaha meyakinkan pihak luar bahwa bisnis kamu berbeda dengan bisnis yang lain. Berikut informasi terkait yang harus dicantumkan.

  • Latar belakang dan visi misi perusahaan.
  • Deskripsi produk atau layanan usaha yang kamu tawarkan.
  • Sejarah bisnis dan ekspansi serta pertumbuhannya dari waktu ke waktu.
  • Kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan kesehatan, keamanan, atau .kelestarian alam
  • Board of Director,para pemangku kebijakan di perusahaan
  • Portofolio yang sudah pernah dikerjakan sebelumnya.
  • Opsional: Keunikan bisnis

Pencapaian Perusahaan

Pada bagian ini, kamu harus memberikan informasi perusahaan sesuai dengan fakta yang Ada. Semakin banyak pencapaian bisnis yang didapatkan tentu akan semakin bagus bagi perusahaan.

Mungkin beberapa hal bisa dijadikan referensi apa saja yang harus dicantumkan dalam company profile.

  • Penghargaan yang sudah pernah diperoleh
  • Sertifikasi yang telah dimiliki
  • Testimoni dari klien atau mitra strategis
  • Peliputan dan pengakuan dari media massa
  • Opsional: Angka penjualan dan kondisi keuangan

Target Company Profile

Hal terakhir yang harus kamu perhatikan ketika akan membuat company profile yaitu kepada siapa ditujukan profil usaha yang dibuat.

Company profile yang ditujukan untuk calon konsumen atau juga pelanggan tetap pasti berbeda dengan yang diperuntukkan kepada investor atau pemegang saham perusahaan.

Profil usaha yang berkaitan dengan investasi tentu memerlukan informasi legal standing yang lebih rinci, seperti bukti kode klasifikasi usaha (KBLI), kepemilikan merek dagang, dan yang sejenisnya.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mendefinisikan terlebih dahulu dengan jelas kepada siapa nanti yang akan membaca company profile yang dibuat.

Cara Membuat Company Profile

Cara Membuat Company Profile

Dalam membuat contoh company profile yang baik, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Berikut langkah-langkah pembuatan company profile adalah sebagai berikut.

1. Tentukan Jenis Perusahaan

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat contoh company profile yaitu menentukan jenis perusahaan. Hal ini penting bagi perusahaan tersebut menjadi lebih terarah.

Jenis perusahaan dapat dilihat berdasarkan produk yang dijual, segmentasi pasar hingga nilai-nilai perusahaan yang dianut.

2. Tentukan Tujuan Penulisan Profil yang Jelas

Sebenarnya penulisan profil perusahaan bertujuan untuk menarik minat konsumen. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri jika pada tujuan penulisan profil perusahaan juga digunakan sebagai portofolio perdagangan untuk menarik minat investor agar mau melakukan kerjasama.

3. Sewa Jasa Penulis Andal

Untuk menghasilkan profil perusahaan yang baik dan menarik. Kamu bisa menyewa jasa penulis yang sudah paham dibidangnya. Hal ini penting karena dalam penulisan company profil sangat erat hubungannya dengan istilah personal branding pada kegiatan marketing.

Bukan hanya penulis biasa yang kamu butuhkan, akan tetapi penulis yang mempunyai kemampuan copywriting. Sebagai informasi, copywriting sangat berhubungan dengan iklan.

4. Pertahankan Orisinalitas

Kunci utama dalam membuat company profil perusahaan yaitu sisi orisinalitas. Dalam membuat company profile tidak boleh asal dan sembarangan.

Hal ini menyebabkan profil perusahaan menjadi tidak mempunyai identitas. Sangat dilarang untuk menyunting profil milik perusahaan lain kecuali template style. Bisa-bisa profil perusahaan akan menjadi tidak berbobot.

5. Buatlah Outline Company Profile

Outline profil perusahaan harus disampaikan sesuai dengan target pembaca. Dalam membuat outline tersebut ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu testimoni dan kontak.

Testimoni bertujuan untuk memberi nilai tambah bagi perusahaan. Sementara itu, kontak perusahaan ini berupa informasi akun sosial media, nomor telepon, alamat email dan juga alamat perusahaan.

6. Proofreading

Proofreading merupakan pembacaan ulang dari keseluruhan contoh company profile yang sudah dibuat. Pembacaan ulang dilakukan sebisa mungkin untuk menghindari resiko kesalahan informasi yang dibuat dalam contoh company profil. Karena kesalahan kecil bisa menjadi bumerang nantinya.

Bentuk Penyajian Company Profile

Dalam penyajiannya, company profile bukan hanya berupa kertas. Ada banyak cara dalam menyampaikan mengenai identitas perusahaan. Tentunya semakin menarik company profile yang dibuat, akan semakin banyak client yang merespon.

Nah berikut ini ada beberapa bentuk penyajian company profile yang harus kamu ketahui dan pahami.

Company Profile Cetak

Company profile cetak adalah media yang paling sering digunakan sejak dulu dan dianggap paling mudah dalam pembuatannya. Pada umumnya berupa sebuah buku yang terdiri atas berlembar-lembar halaman.

Untuk menyajikan konten informatifnya, company profile jenis ini berfokus pada tulisan, gambar dan warna yang didesain terstruktur, menarik serta eksklusif.

Video Company Profile

Bentuk penyajian profil perusahaan selanjutnya yaitu berupa video. Melalui sebuah video, bukan hanya tulisan dan gambar saja yang dapat ditampilkan. Akan tetapi juga bisa menyampaikan pesan suara atau video secara bersamaan.

Dengan begitu jika dipersiapkan sebaik mungkin, maka jenis profil perusahaan yang satu ini lebih efektif dan memberikan kesan yang luar biasa dari client terhadap perusahaan.

Namun sebaliknya, jika video yang ditampilkan tidak disiapkan secara tidak matang, kurang menarik, atau bahkan durasi yang panjang maka sangat berakibat fatal.

Bukannya mendapatkan perhatian, mungkin justru membuat client bosan dan enggan untuk menyimak informasi yang diberikan.

Website Company Profile

Contoh company profile juga bisa disajikan dalam bentuk website. Website company profile sekarang ini lebih banyak digunakan. Sifatnya yang multimedia dan mudah diakses oleh siapapun, kapan bahkan dimanapun dengan internet.

Mulai dari kombinasi teks, foto, video, gambar bergerak, grafik, atau bahkan dokumen-dokumen bisa disajikan sekaligus.

Isi Company Profile

Dalam company profile, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi oleh perusahaan pembuat contoh company profile. Berikut ini merupakan beberapa hal yang ada di dalam company profile.

1. Informasi Tentang Perusahaan

Hal yang pasti ada di dalam company profile perusahaan yaitu mengenai informasi perusahaan. Informasi tersebut berisi tentang sejarah perusahaan berdiri sampai nomor telepon yang bisa dihubungi masyarakat luas.

Dengan adanya informasi seperti ini, maka bisa memperluas relasi bisnis perusahaan yang bersangkutan. Profil seperti ini juga sangat penting untuk menjalin hubungan baik dengan perusahaan lain.

2. Status Perusahaan

Status perusahaan juga harus dicantumkan pada halaman contoh company profile. Misalnya, dengan mencantumkan kategori perusahaan seperti apa yang ditekuni.

Kamu bisa menuliskan status seperti startup (perusahaan rintisan), outsourcing dan sejenisnya. Di samping itu juga, kamu harus mencantumkan seperti apa rencana masa depan dari perusahaan. Informasi seperti ini sangat bermanfaat bagi publik.

3. Statistik Umum Perusahaan

Kamu juga wajib mencantumkan statistik umum milik perusahaan tersebut. Statistik perusahaan tersebut bisa berupa banyaknya pabrik, besaran jumlah pegawai sampai jumlah kantor cabang.

Identitas seperti sangat penting dicantumkan dalam company profil perusahaan untuk mendapatkan banyak peluang dalam menemukan investor.

4. Rencana Masa Depan Perusahaan

Pada halaman company profile, kamu harus mencantumkan rencana masa depan yang dibuat oleh perusahaan. Hal ini mengingat bahwa rencana bisnis bagi seseorang merupakan hal yang sangat penting.

Dengan rencana masa depan yang dimiliki, maka perusahaan bisa berkembang menjadi lebih baik lagi. Rencana masa depan juga akan sangat bagus untuk dijadikan nilai tambah bagi perusahaan lain yang akan bekerjasama.

Akhir Kata

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, company profile mempunyai peranan penting dalam mem-branding perusahaan. Agar perusahaan mempunyai citra baik dari pihak luar, dan mau bekerja sama dengan perusahaan tersebut.

Maka dari pembuatan contoh company profile yang baik, benar, dan menarik menjadi kunci dalam kemajuan yang akan dialami oleh perusahaan.

Demikian penjelasan pada artikel ini yang membahas mengenai contoh company profile dan yang masih berkaitan dengan hal tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua seputar dunia pendidikan.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”