SIPINTAR.NET – Keramik merupakan jenis bahan buatan yang sangat bisa dijadikan sebuah kerajinan. Kerajinan keramik yang dibuat juga bisa menghasilkan rupiah sebagai pendapatan penghasilan kamu.
Proses pembuatan kerajinan dari keramik juga tidak bisa sembarangan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kerajinan bahan keramik yang wajib untuk kamu ketahui.
Macam Jenis Kerajinan Keramik
Setelah mempelajari beberapa hal mengenai keramik diatas. Berikut ini akan diberikan beberapa contoh kerajinan keramik yang bisa dijadikan inspirasi.
Kerajinan Keramik Vas Bunga
Kerajinan keramik yang ini mungkin merupakan jenis kerajinan yang sangat sering dipakai sebagai desain interior.
Kamu bisa pilih jenis kerajinan keramik vas bunga ini dan menyesuaikan bunga yang seperti apa yang akan dipakai sebagai dekorasi rumah. Selain itu, kamu juga dapat menyesuaikan dengan konsep rumah.
Kerajinan Keramik Piring Hias
Kerajinan keramik selanjutnya yang harus ada di rumah seorang pecinta kerajinan keramik adalah kerajinan berupa piring hias yang cantik yang terbuat dari keramik.
Kamu bisa memanfaatkan piring hias kerajinan keramik ini sebagai dekorasi dinding rumahmu yang terlihat kosong.
Ruangan yang dihias menggunakan piring hias dari keramik ini akan terlihat lebih unik, terutama dengan sentuhan motif mediterania atau dengan motif geometris yang keren.
Kerajinan Keramik Mug Cantik
Gelas atau mug yang dibuat dari kerajinan keramik umumnya bukan hanya mempunyai desain silinder.
Mug dari keramik juga mempunyai desain tersendiri yang menjadikan gelas keramik ini sangat menarik untuk dimiliki.
Keindahan dari mug kerajinan keramik ini membuat orang-orang menggunakannya bukan hanya untuk wadah minum saja, namun juga dimanfaatkan untuk mengubah interior rumah menjadi lebih indah.
Kerajinan Keramik Jam Dinding
Kerajinan keramik yang berupa jam dinding mempunyai keunikan tersendiri sehingga bisa memberikan kesan indah pada ruangan di rumahmu.
Namun sebelum membelinya harus dipastikan jam dinding tersebut bisa berfungsi dengan baik, supaya tidak hanya menambah keindahan saja, tapi bisa berfungsi sebagai penanda waktu.
Kerajinan Keramik untuk Wall Decoration
Kerajinan keramik hiasan dinding yang terakhir ini bisa diterapkan pada dinding rumahmu. Biasanya hiasan dinding ini mempunyai berbagai aneka ragam bentuk mulai dari bentuk abstrak, kelopak bunga, sampai bentuk hewan.
Pengertian Keramik
Keramik yaitu salah satu hasil seni dan teknologi yang bisa menghasilkan suatu barang yang sangat berguna untuk manusia terutama sebagai hiasan mempercantik rumah.
Keramik juga bisa diartikan sebagai bahan yang berasal dari tanah dan sudah melalui sebuah proses pembakaran, sehingga dari proses itu bisa menghasilkan berbagai macam benda seperti porselin, genteng, gerabah, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Contoh Kerajinan Pelapah Pisang
Sejarah Keramik
Kata keramik ini berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang memiliki arti sebuah bentuk dari tanah liat yang sudah melalui proses pembakaran. Sehingga menjadi suatu karya yang kita kenal dengan sebutan keramik.
Istilah keramik ini pada umumnya sering digunakan oleh para studi seni dari tembikar. Karena pada awalnya benda keramik ini merupakan benda yang pertama kali dibuat manusia dengan menggunakan bahan dasar dari tanah liat.
Maka tak heran jika keramik bisa disulap menjadi berbagai jenis kerajinan seperti tempayan, piring, guci, kendi, dan lainnya. Dan semua itu berkaitan dengan seni pottery atau tembikar.
Bahan Bahan Membuat Keramik
Seperti yang sudah disinggung diatas, keramik merupakan jenis bahan buatan yang bisa diolah menjadi sebuah kerajinan yang unik dan menarik.
Nah ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat keramik. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis bahan untuk membuat keramik.
#1. Tanah Liat
Ada beberapa kandungan utama yang terdapat dalam tanah liat diantaranya seperti halloysite, kaolinite, montmorillinote, dan illite.
Dengan adanya perbedaan pada kandungan tanah liat tersebutlah maka akan menghasilkan sebuah sifat yang berbeda-beda juga.
Salah satu sifat penting dalam tanah liat yaitu sifat plastisitas yang berarti sebuah kemampuan tanah liat dibentuk tanpa mudah retak, kemampuan agar bisa dilebur (fusibilitas), bahan baku pasir atau kwarsa dan sebagai bahan non plastik.
#2. Pasir
Keramik yang terbuat daru bahan baku pasir mempunyai fungsi sebagai bahan pengisi, tapi jika pada penambahan sudah terlalu banyak silikat.
Maka karena itu akan mudah menyebabkan keretakan, apalagi pada saat proses pembakaran sedang berlangsung.
#3. Feldspar
Bahan baku feldspar merupakan salah satu yang berfungsi sebagai bahan pengikat dalam proses pembuatan keramik dan bisa menurunkan temperatur ketika pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar yaitu Na-feldspar, K–feldspar, dan Ca–feldspar.
Baca Juga: Contoh Kerajinan Botol Bekas
Jenis Jenis Keramik
Sampai saat ini kita mengenal beberapa jenis keramik yang wajib diketahui bagi pemula untuk membuat kerajinan dari keramik.
#1. Keramik Tradisional
Keramik tradisional adalah suatu keramik yang dibuat dari bahan alam, contohnya seperti kuarsa, kaolin dan lainnya.
Adapun beberapa contoh lain dari keramik tradisional ini yaitu seperti keperluan rumah tangga, barang pecah belah dan industri atau refractory.
#2. Keramik Halus
Keramik halus ialah salah satu jenis keramik yang bahan dasarnya berasal dari oksida logam. Contoh keramik halus ini yaitu seperti ZrO2, AI2O3, dan MgO.
#3. Keramik Lantai
Keramik lantai adalah sebuah ubin atau lantai yang bahan dasarnya dari tanah liat yang dilapisi oleh glazur.
#4. Keramik Modern
Keramik modern atau yang biasa dikenal dengan sebutan keramik advanced ceramic, engineering ceramic, dan techical ceramic.
Jenis keramik ini dibuat dengan memanfaatkan oksida-oksida logam seperti oksida logam yaitu ZrO2, Al2O3, dan MgO.
Penggunaannya juga dengan cara menggunakan elemen-elemen salah satunya elemen pemanas, komponen turbin, semi konduktor, dan lainnya.
Pada jenis keramik ini dibagi menjadi beberapa bagian lagi diantaranya seperti :
- Gerabah atau Earthenware.
- Keramik Batu atau Stoneware.
- Porselin atau Porcelain.
- Keramik Baruatau New Ceramic.
Proses Membuat Keramik
Setelah membahas bahan-bahan membuat keramik, tentunya dalam membuat keramik juga melalui tahapan proses yang sedikit rumit.
Berikut ini tahapan-tahapan proses untuk membuat keramik.
#1. Pengolahan
Pengolahan bahan yaitu tahap pengrajin keramik yang akan mencampurkan bahan membuat keramik seperti tanah liat dan pasir dengan beberapa bahan lain termasuk air.
#2. Pembentukan
Pembentukan dalam membuat keramik merupakan proses dalam pembentukan bahan membuat keramik menjadi benda jadi.
Dalam proses pembentukan tersebut dibagi menjadi beberapa metode diantaranya ialah.
- Handbuilding menggunakan tangan.
- Pembentukan ]menggunakan teknik putar khusus ini umumnya menggunakan meja putar khusu
- Pembentukan menggunakan teknik cetak.
#3. Pengeringan
Pengeringan merupakan proses dimana material air pada keramik akan dihilangkan atau menguap dengan perlahan sampai bahan membuat keramik tersebut akan menyusut hingga menjadi kering.
#4. Pembakaran
Pembakaran menjadi sebuah proses yang mengubah bahan keramik yang tadinya sangat lemah dan mudah hancur sampai bisa menjadi benda yang padat yang keras dan kuat.
Selama proses pembakaran tersebut, keramik akan mengalami beberapa reaksi penting, terutama keramik akan kehilangan dan muncul pada fase-fase mineral, serta akan terjadi kehilangan berat.
#5. Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahapan yang paling terakhir pada proses pembuatan keramik, setelah keramik selesai melalui proses pembakaran.
Selanjutnya keramik tersebut akan dilapisi menggunakan glasir. Teknik ini bisa dilakukannya dengan cara dituang, dicelup, disemprot dan bisa juga dikuas sesuai dengan keinginan.
Tujuan dari pengglasiran yaitu untuk mempercantik keramik, dan membuat keramik akan menjadi kedap air dan terlihat lebih indah.
Baca Juga: Contoh Kerajinan Tanah Liat
Sifat Keramik
Sifat keramik bisa dilihat dari fisiknya, kebanyakan jenis keramik mempunyai sifat yang sangat mudah rapuh.
Hal ini bisa kita temukan pada keramik tradisional contohnya, gelas, gerabah, kendi dan lainnya.
Sifat yang mudah rapuh tersebut tidak berlaku untuk jenis keramik tertentu, terutama pada keramik yang dihasilkan dari sintering dan campuran sintering antara keramik dan logam. Sifat lain pada keramik yaitu tahan terhadap suhu tinggi.
Akhir Kata
Keramik merupakan salah satu jenis bahan membuat kerajinan yang sangat cocok, karena bahannya yang sudah terlihat estetis walaupun belum diolah menjadi sebuah kerajinan.
Kerajinan keramik ini perlu untuk selalu dilestarikan, agar menjadi budaya yang mengharumkan negara kita di kancah Internasional.
Demikian penjelasan mengenai kerajinan keramik diatas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
