SIPINTAR.NET – Lilin merupakan salah satu benda yang kita butuhkan pada saat listrik dirumah kita padam. Namun tahukah kamu ternyata lilin juga bisa dijadikan sebuah kerajinan yang unik dan menarik. Selain unik, kerajinan dari lilin ini juga mempunyai harga dan nilai seni yang tinggi.
Maka dari itu, di zaman sekarang ini banyak bermunculan pengrajin-pengrajin kerajinan dari lilin.
Selain berfungsi sebagai penerangan di rumah, lilin juga ternyata bisa dijadikan sebuah hiasan yang akan mempercantik tampilan ruangan dirumah kamu.
Nah bagi kamu yang belum paham bagaimana cara membuat kerajinan lilin yang keren, kali ini kami akan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kerajinan dari lilin.
Apa Itu Kerajinan Lilin
Kerajinan lilin merupakan sebuah kerajinan tangan yang bahan dasarnya berasal dari lilin. Cara pembuatan kerajinan ini juga dibilang mudah, hampir semua orang bisa untuk melakukannya.
Membuat lilin batangan menjadi salah satu bentuk kerajinan yang unik yaitu dengan cara melelehkan lilin tersebut terlebih dahulu.
Nah, dalam proses pelelehan tersebut kamu harus hati-hati karena jika terkena tetesan lilin cair yang panas bisa menyebabkan tangan melepuh.
Jenis Jenis Lilin
Hingga pada saat ini, kita sudah mengenal beberapa jenis lilin yang bisa dijadikan sebagai sebuah kerajinan yang bernilai seni tinggi.
Berikut ini beberapa jenis lilin yang harus kamu ketahui untuk membuat kerajinan favoritmu.
#1. Lilin Mineral
Ternyata bukan hanya air saja yang mineral, tetapi lilin juga ada yang berjenis mineral. Minyak bumi juga bisa menghasilkan lilin mineral yang banyak.
Lilin minyak bumi mempunyai sifat tahan dengan kelembaban, tidak mempunyai bau atau juga rasa. Lilin juga bisa dipakai sebagai saluran kedap air dan juga berbagai macam jenis kertas dan karton.
Lilin mineral dibagi menjadi 3 jenis lagi, antara lain sebagai berikut :
- Parafin
- Petrolatum
- Mikrokristalin
#2. Lilin Batik
Lilin batik ialah salah satu bahan yang dipakai untuk menutup kain mori pada motif batik. Sehingga, permukaan kain tersebut bisa resist terhadap warna yang diberikan kepada kain yang sudah ditutup dengan lilin tersebut.
Lilin batik juga tidak hanya terdiri atas satu bahan saja, akan tetapi ada campuran bahan pokok lainnya. Seperti damar, mata kucing, parafin, gondorukem, dan lain sebagainya.
#3. Lilin Nabati
Jenis lilin berikutnya yaitu lilin nabati, sebuah lilin yang dimiliki oleh beberapa tumbuhan yang bisa untuk melindungi diri.
Lilin carnauba atau komponen utama mirisil serotat, yaitu lilin yang didapatkan dari tumbuhan siwalan yang masuk dalam golongan lilin paling keras dan sering digunakan.
#4. Lilin Gel
Gel merupakan sebuah benda kenyal yang cara membuatnya seperti slime atau lendir. Dalam membuat lilin gel juga tidak jauh berbeda dengan pembuatan gel pada umumnya.
Lilin gel ini dapat dituangkan pada bentuk tempat yang berbeda-beda. Bentuk yang dibuat juga harus transparan dan kenyal, agar bisa mempertahankan bentuk lilin tersebut.
#5. Lilin Elektrik
Jika dilihat dari jauh, lilin elektrik akan terlihat sama seperti lilin pada umumnya. Akan tetapi, apabila dilihat dari dekat lilin ini mempunyai suatu keunikan.
Lilin ini merupakan lilin elektrik yang berbentuk LED flameless dan mempunyai fungsi khusus serta tidak menyebabkan kebakaran.
Cara menggunakan lilin eletrik juga mudah, hanya menekan tombol remote. Mudah dibawa kemana saja dan tanpa khawatir ada tetesan yang muncul dari lilin pada umumnya.
#6. Lilin Pilar
Lilin pilar mempunyai bentuk silinder dan juga berkulit tebal. Lilin satu ini akan memunculkan cahaya ambien dan biasa ditempatkan disamping rumah.
Lilin pilar juga masuk tergolong dalam kerajinan bahan lunak yang akan dijadikan karya seni. Nah, kerajinan ini menggunakan teknik ukir untuk menambah kesan terbaik dan juga tidak sembarangan orang bisa melakukannya.
Cara Membuat Kerajinan dari Lilin
Apabila kamu sudah tahu dengan jenis-jenis lilin, maka kamu juga harus tahu bagaimana cara membuat kerajinan dari lilin.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat kerajinan dari lilin.
Alat dan Bahan Kerajinan dari Lilin
Beberapa peralatan yang harus disiapkan untuk membuat kerajinan dari lilin
- Lilin bekas parafin
- Sumbu lilin
- Pisau
- Kompor
- Panci 2 buah besarukuran dan kecil
- Air
- Zat pewarna lilin
- Pengharum
- Kayu untuk mengaduk
Langkah-langkah Dalam Membuat Kerajinan Lilin
Berikut merupakan langkah-langkah yang digunakan dalam membuat kerajinan dari lilin.
- Siapkan lilin yang sudah ada. Lalu potong menjadi kecil-kecil menggunakan pisau agar mempermudah dan mempercepat dalam
- Isi panci besar dengan air, kemudian masukkan potongan lilin tadi kedalam panci yang telah diisi
- Nyalakan kompor pada saat proses pelelehan lilin dan dengan otomatis lilin akan meleleh secara Aduk menggunakan kayu untuk tahap pembuatannya.
- Tambahkan pengharum lilin untuk memberikan wangi yang menarik.
- Lalu masukkan zat pewarna berbahan kimia. Jangan pakai zat pewarna makanan, karena tidak akan cocok dengan lilin.
- Siapkan wadah untuk menuangkan lilin yang sudah cair.
- Letakkan sumbu lilin di dalam gelas dan jepit menggunakan jepitan jemuran atau bisa juga menggunakan jepit yang lainnya.
- Tuangkan lilin dengan perlahan sampai menutupi bagian permukaan wadah.
- Diamkan lilin hingga mengeras,lebih lama didiamkan akan lebih bagus hasil yang akan didapat nanti.
- Setelah didiamkan, lilin siap digunakan untuk dijadikan hiasan pada ruangan.
Contoh Variasi Kerajinan dari Lilin
Selain bisa bermanfaat bagi seorang yang menggunakan lilin, benda ini juga mempunyai variasi kerajinan yang pastinya unik dan menarik.
#1. Lilin Bunga
Dengan kuas serta beberapa lilin cair, tempelkan kelopak bunga yang sudah kering dari buket favorit kamu ke bagian wadah atau cetakan.
Lakukan hal ini sebelum kamu menuangkan lilin ke dalam wadah. Agar kerajinan lilin menjadi lebih berwarna, campur kelopak dan juga daun dari berbagai macam jenis bunga.
Kamu juga dapat menambahkan minyak wangi yang pas dengan kelopak bunga yang di gunakan agar terlihat serasi.
#2. Lilin Warna Warni
Siapkan krayon warna-warni, kemudian cincang dan masukkan ke dalam lilin yang sudah cair. Kamu membutuhkan 12 sampai 15 krayon bagi setiap lilin. Kamu harus memilih krayon dengan warna yang sama untuk menghasilkan rona warna yang cantik.
#3. Lilin Kejutan
Pertama, kamu harus mendapatkan benda kecil yang tidak mahal seperti mainan, cincin, atau kalung.
Letakkan benda tersebut ke dalam wadah sebelum kamu menuangkan lilin. Setelah itu tuang lilin di atasnya untuk mengubur benda yang sudah didapatkan tadi.
Apabila kamu ingin melihat benda yang dijadikan kejutan dalam lilin, kamu dapat menggunakan lilin gel transparan sebagai gantinya.
#4. Lilin Karakter
Lilin karakter ini dibuat menggunakan cetakan khusus sesuai dengan karakter yang kamu inginkan. Beberapa karakter yang biasa dijadikan kerajinan lilin hias yaitu :
- Lilin Bentuk Bunga
- Lilin Bentuk Kartun
- Lilin Bentuk Buah
- Lilin Bentuk Pengantin
- Lilin Bentuk Telur
Kamu bisa memperoleh cetakan tersebut di toko kerajinan. Kamu hanya harus menuang lilin cair melalui lubang cetakan dan kemudian menunggunya sampai mengeras.
#5. Lilin Rempah
Lilin rempah ini sangat bagus untuk kesehatan, karena asap hasil pembakarannya mengeluarkan aroma yang berasal dari minyak atsiri asli.
Lilin yang digunakan untuk kerajinan ini yaitu lilin gel. Kemudian kamu hanya harus memasukkan rempah atau bahan beraroma seperti kayu manis, cengkih, kulit jeruk, dan lain sebagainya.
#6. Lilin Ukir
Opsi kerajinan lilin hias yang selanjutnya ialah membuat lilin ukir. Lilin ukir merupakan lilin biasa yang dicetak dan jika sudah mengering baru diukir dengan alat seperti pisau berukuran kecil.
#7. Lilin Henna
Kerajinan lilin ini memanfaatkan henna sebagai bahan dasar untuk menggambar permukaan lilin.
Untuk perekat pasta henna, kamu membutuhkan jenis lem transparan ketika sudah mengering. Cat ini digunakan dua kali diatas motif henna pada saat sudah kering.
Baca Juga: Contoh Kerajinan dari Kulit Jagung
Sejarah Lilin
Lilin yang biasa kamu nyalakan pada saat listrik padam ternyata mempunyai sejarah yang begitu panjang dan sudah dipakai untuk menerangi selama kurang lebih 5.000 tahun.
Sejarah lilin ini dimulai ketika bangsa Mesir Kuno membuat lampu kilat atau obor dengan cara merendam inti buluh yang terdapat dalam lemak hewan yang meleleh.
Kemudian di abad selanjutnya, sekitar 3000 SM hingga sekarang orang-orang sudah membuat lilin dengan metode yang berbeda. Berikut ini rangkumannya.
- Orang Romawi kuno membuat lilin dengan cara mencelupkan gulungan papirus berkali-kali pada lemak leleh atau juga lilin lebah.
- Lilin yang dibuat oleh Cina kuno dikatakan sudah dicetak pada tabung kertas, dengan kertas beras gulung sebagai sumbu, dan juga lilin dari serangga yang dipadukan dengan biji.
- Di Jepang, lilin dibuat dari lilin yang berasal dari kacang pohon.
- Di India, lilin dibuat dengan cara merebus buah dari pohon kayu manis.
- Di abad pertengahan, orang-orang banyak bergantung pada lilin yang berasal dari lemak hewani.
- Pada zaman kolonial, beberapa wanita Amerika menciptakan lilin dengan cara merebus buah beri.
- Lilin dari minyak paus juga di produksi sekitar abad 18 dan disebut dengan spermaceti.
- Sekitar tahun 1820-an, ahli kimia dari Prancis bernama Michel Eugene Chevreul menemukan bagaimana cara mengekstrak asam stearat dari asam lemak hewani menjadi lilin stearin yang dikenal Eropa hingga saat ini.
- Lilin parafin juga diperkenalkan sekitar tahun 1850-an, setelah ahli kimia meneliti bagaimana cara memisahkan zat lilin yang secara alami terbentuk dari minyak bumi dan kemudian
- Lilin secara terus menerus berkembang sampai abad ke 20 dan dijadikan untuk hadiah atau bingkisan dengan berbagai wujud, warna dan juga tambahan aroma.
Baca Juga: Contoh Kerajinan dari Pelapah Pisang
Manfaat Lilin
Seperti yang sudah disinggung diatas, lilin mempunyai beberapa manfaat yang bisa dirasakan pada orang yang menggunakan lilin di rumahnya.
#1. Sebagai Penerangan
Lilin mempunyai fungsi utama sebagai penerangan yang tersusun dari sumbu yang dikelilingi bahan bakar padat.
Lilin ini juga mempunyai fungsi sebagai alternatif atau cadangan pengganti pencahayaan pada saat listrik mati.
#2. Sebagai Pembuat Patung
Lilin juga bisa dimanfaatkan untuk membuat patung. Tepatnya di London, Inggris ada museum lilin yang dikenal dengan nama Madame Tussaud. Dimana museum ini menampilkan patung-patung yang terbuat dari lilin.
#3. Sebagai Pelumas
Lilin batang mempunyai sifat licin yang bertahan sampai saat ini. Sifat lilin yang seperti inilah yang bisa digunakan sebagai pelumas.
Ketika resleting kamu macet, kamu bisa menggunakan lilin supaya menjadi lancar. Caranya kamu hanya perlu menggosok-gosokkan lilin ke resleting yang macet.
#4. Sebagai Pelapis Anti Air
Selain itu lilin juga mempunyai fungsi untuk kehidupan sehari-hari. Karena lilin mempunyai sifat yang tahap terhadap air (anti air).
Kamu bisa menyelamatkan kertas dari air dengan cara menggosokkan lilin tersebut pada permukaan kertas.
#5. Sebagai Penyimpan Jarum
Nah, bagi kamu yang pelupa dalam menyimpan jarum, kamu bisa menggunakan lilin sebagai tempat untuk menyimpan jarum.
#6. Sebagai Hiasan
Lilin bisa digunakan untuk hiasan, hanya bermodalkan kreatifitas untuk membuat lilin dijadikan sebuah kerajinan yang unik dan menarik.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa menjadikan lilin hias sebagai souvenir yang unik dan menjadi kenang-kenangan yang sangat mengesankan.
#7. Sebagai Untuk Membatik
Kerajinan bahan lunak ini masuk dalam bahan yang digunakan untuk menutup permukaan kain mori pada motif batik.
Sehingga, permukaan yang ditutupi tersebut dapat resist terhadap warna yang ada pada kain tersebut.
Jenis lilin batik juga dibagi menjadi tiga, yaitu :
- Lilin tembokan berfungsi untuk nembok.
- Lilin klowong berfungsi untuk ngelowong dan isen-isen.
- Lilin biron berfungsi untuk mbironi.
#8. Sebagai Aroma Terapi
Kerajinan dari lilin juga bisa membantu untuk meminimalisir stress. Lilin aroma ini berasal dari minyak astiri dan juga minyak esensiel yang disebut mampu mengatasi beban pikiran.
Berikut berbagai macam contoh lilin aroma terapi yang bisa kamu pilih:
- Lilin aroma anggur berfungsi untuk mengatasi demam, flu dan juga menghilangkan sakit kepala.
- Lilin aroma jeruk berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Lilin aroma lavender berfungsi untuk menghindari
- Lilin aroma kenanga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit.
#9. Untuk Kecantikan dan Kesehatan
Lilin lebah menjadi salah satu jenis lilin yang dapat digunakan sebagai kecantikan dan kesehatan. Lilin lebah biasanya digunakan untuk membuat kosmetik, pengisi lubang pada gigi berlubang.
Selain itu, lilin lebah juga bisa dimanfaatkan sebagai antiseptik sebagai obat luka, mengobati penyakit lupus, dan mengobati kotoran telinga serta mengatasi masalah kulit.
#10. Sebagai Pelapus Skop
Lilin juga bisa digunakan untuk pelapis skop pada saat membersihkan salju supaya tidak melekat antara permukaan sekop dan salju.
#11. Untuk Membuat Bros
Dalam pembuatan berbagai macam bentuk kreativitas seperti bros dan juga pin yang membutuhkan perekat ke peniti dibagian belakangnya.
Maka dari itu, lilin merupakan bahan yang tepat sebagai solusi. Karena lilin ini umumnya dikenal dengan lem lilin.
Nah, lem lilin yang dapat digunakan untuk melekatkan bros dan peniti ini mudah sekali didapatkan di toko-toko atau pasar terdekat.
Baca Juga: Contoh Kerajinan dari Bahan Keras
Akhir Kata
Lilin yang kita ketahui sejak awal hanya digunakan sebagai penerangan ternyata mempunyai fungsi lain, salah satunya dijadikan sebagai kerajinan.
Kerajinan dari lilin ini juga menjadi kerajinan yang disukai, karena beberapa kerajinan mempunyai bentuk dan aroma yang khas. Makanya tidak heran, sekarang banyak sekali seseorang memanfaatkan lilin untuk dijadikan sebagai benda kerajinan.
Demikian penjelasan kami mengenai kerajinan dari lilin, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
