Tari Jaipong

Tari Jaipong – Pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian jika mendengar nama “tari jaipong“. Tarian ini adalah salah satu jenis tarian tradisional yang berasal dari daerah Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tarian jaipong termasuk tarian tradisional yang cukup terkenal di Indonesia. Hampir semua bagian di masyarakat Indonesia pernah melihat tarian ini.

Tarian ini diciptakan oleh oleh seorang seniman yang berdarah Sunda yakni Gugun Gumbira dan Haji Suanda. Tarian ini merupakan bentuk penggabungan dari beberapa kesenian tradisional seperti wayang golek, pencak silat, dan ketuk tilu.

Sehingga membuat gerakan yang dihasilkan dalam tarian ini sangat enerjik dan juga unik. Tarian ini juga diiringi oleh alat musik degung untuk menambah kesan menarik dan enerjik

Gerakan-gerakan yang ada di dalam tarian ini sangat enerjik, ceria dan humoris, sehingga banyak orang yang ikut menari ketika melihat tarian ini. Selain itu, tarian jaipong ini sering mengundang gelak tawa para penonton.

Hal tersebut karena keunikannya, hingga saat ini tarian jaipong masih banyak diminati oleh masyarakat khususnya masyarakat Jawa Barat. Untuk lebih lengkapnya, yuk langsung saja masuk ke pembahasan utama kita.

Sejarah Tari Jaipong

Haji Suanda merupakan seniman berbakat yang berasal dari daerah Karawang. Haji Suanda mempunyai talenta yang besar, sehingga beliau mampu menguasai beberapa kesenian tradisional dari berbagai daerah, khususnya daerah Karawang.

Jenis kesenian tradisional yang dikuasai Haji Suanda antara lain adalah tari ketuk tilu, wayang golek, topeng benjet, serta pencak silat. Sekitar pada tahun 1976, Haji Suanda berinovasi dengan menggabungkan beberapa gerakan dari berbagai kesenian yang dikuasainya tersebut.

Dari penggabungan itulah, akhirnya tercipta sebuah karya seni atau pertunjukan yang unik. Namun pada saat itu, pertunjukan tarian ini belum disebut sebagai tarian jaipong.

Iringan musik untuk tarian ini diambil dari berbagai jenis alat musik seperti, degung, kendang, gong, dan alat musik ketuk lainnya. Sehingga terkesan menambah keunikan dan keindahan tarian ini.

Ketika pementasannya, tarian ini juga diiringi oleh nyanyian dari perempuan yang terdapat pada tarian tersebut, sehingga terciptalah tarian yang bernama tari jaipong. Pada saat itu, tarian ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat Bandung.

Sekitar pada tahun 1979, tarian ini mengalami perkembangan yang cukup cepat dilihat dari pementasannya dan juga propertinya. Hal inilah yang membuat tarian ini dikenal hampir di seluruh wilayah Jawa Barat seperti Cianjur, Sukabumi dan sampai ke Bogot.

Peran Jaipong

Berbagai macam acara pentas seni yang mempertunjukan tarian jaipong ini membuat masyarakat menjadi terhibur. Berjumpanya orang-orang ketika pementasan tarian jaipong, membuat orang-orang tersebut akan mudah melakukan pertukaran informasi.

Walaupun banyak jenis hiburan modern yang saat ini bermunculan, kesenian tradisional ini hingga saat ini masih banyak diminati dan menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat.

Sebab masih banyak diminati masyarakat, tarian ini menjadi salah satu ikon untuk media mempromosikan kekayaan daerah. Kabupaten Bandung sangat diuntungkan dengan adanya tarian ini, karena seiring berjalannya waktu, peminat atau penonton pertunjukan tarian ini semakin bertambah.

Para peminat tarian ini tidak hanya dari masyarakat dalam negeri saja, melainkan dari berbagai orang mancanegara juga banyak yang penasaran oleh keunikan tarian ini. Oleh sebab inilah, tarian ini menjadi kesenian tradisional andalan daerah Jawa Barat.

Gerakan-Gerakan Tari Jaipong

Berbeda dengan jenis tarian tradisional lain, dimana tariannya mempunyai banyak ragam gerakan, namun di dalam tarian jaipong ini hanya memiliki 4 ragam gerakan.

Berikut ini gerakan -gerakan yang ada di dalam tarian jaipong:

  • 1. Bukaan

Gerakan yang pertama dalam tarian jaipong adalah berupa bukaan yang dilakukan pada saat akan dimulainya pementasan. Umumnya, para penari akan melakukan gerakan berjalan memutar, sembari memainkan selendang yang berada di leher sang penari.

Gerakan yang lemah gemulai ini membuat para penonton langsung tertarik untuk melihat tarian ini., menjadikannya semakin unik.

  • 2. Pencungan

Gerakan pencungan merupakan gerakan tarian jaipong yang tergolong cepat, serta akan diiringi oleh musik dan lagu yang cepoat juga. Gerakan ini adalah gerakan tari yang penuh semangat, sehingga banyak penonton yang ikut terbawa dan menikmati tarian ini.

  • 3. Ngala

Gerakan ngala merupakan gerakan tarian seperti patah-patah. Perpindahan titik ke titik lainnya dilakukan dengan tempo yang sangat cepat. Gerakan ini juga yang menambah keunikan dari tarian jaipong.

  • 4. Mincit

Gerakan terakhir dalam tarian jaipong adalah mincit, yakni perpindahan dari satu ragam gerakan ke ragam gerakan lain. Ketika sedang menari, gerakan ini dilakukan setelah adanya gerakan ngala. Jika sedang menonton tarian ini, entah itu secara langsung atau tidak langsung, maka Anda akan paham tentang gerakan yang ada di dalam tarian ini.

Kostum Tari Jaipong

Kostum atau busana yang digunakan oleh para penari jaipong ketika pementasan juga sangat beragam. Kostum pada jenis tarian tradisional dan tari kreasi baru terdapat berbagai perbedaan corak.

Berikut ini pakaian yang digunakan dalam tarian jaipong:

  • 1. Sinjang

Meskipun tarian ini sudah banyak variasi barunya dalam hal kostum saat ini. Akan tetapi pada awalnya kostum yang digunakan adalah kain yang menyerupai celana panjang. Celana panjang inilah yang sering disebut dengan sinjang.

  • 2, Sampur

Sampur merupakan kain panjang menyerupai selendang yang diletakkan pada bagian leher para penari tari jaipong. Sampur ini adalah sebagai properti utama dalam pementasan tarian jaipong, sebab pada setiap gerakan pasti akan memainkan kain sampur.

Para penari akan memainkan kain sampur ini dengan gerakan lemah gemulai yang akan membuat para penonton semakin tertarik melihat tarian ini. Hal ini juga yang menambah keunikan tarian jaipong itu sendiri.

  • 3. Apok

Kostum apok merupakan baju atasan para penari jaipong. Pakaian ini mempunyai kancing seperti pakaian pada umumnya. Apok juga dihiasi dengan bordiran bunga-bunga yang terdapat pada bagian sudut-sudut pakaian.

Alat Musik Pengiring Tari Jaipong

Alat musik pengiring yang dipadukan dengan tarian ini banyak jenisnya, mulai dari gendang, rebab, gong, dan lain-lain.

Berikut ini penjelasan tentang alat-alat musik yang digunakan dalam tarian jaipong:

  • 1. Gendang

Kendang atau gendang merupakan alat musik yang sering dimainkan ketika pementasan kesenian tari dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Gendang ini biasanya dimainkan dengan cara di tabuh.

Gendang digunakan untuk mengiringi tarian ini dengan tempo penabuhan yang cepat. Hal ini juga yang membuat para penonton mudah terbawa irama dan menikmati tarian ini.

  • 2. Rebab

Alat musik rebab adalah sebuah alat musik pelengkap pada tarian jaipong. Alat musik rebab ini terdiri dari tiga senar dan dimainkan dengan cara dipetik. Dengan adanya alat musik pendukung ini, menambah daya tarik tersendiri pada tarian jaipong.

  • 3. Gong

Gong merupakan alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul dengan alat pemukul. Alat musik gong ini mempunyai suara yang sangat khas yakni berupa dentuman yang keras. Alat musik ini akan dipukul pada saat hitungan tertentu di dalam tarian jaipong.

  • 4. Kecrek

Alat musik kecrek juga digunakan untuk mengiringi tarian ini. Kecrek adalah salahsatu alat musik perkusi yang sering digunakan saat pementasan wayang kulit. Bunyi suara “crek..crek..crek” kurang lebih seperti itulah suara yang dihasilkan oleh alat ini.

Kecrek ini berfungsi untuk memberikan aba-aba pada iringan tarian jaipong.

  • 5. Kecapi

Alat musik pengiring terakhir dalam tarian jaipong adalah kecapi yang merupakan alat musik berasal dari Sunda. Alat musik kecapi ini dimainkan dengan cara dipetik, yang akan menghasilkan suara yang bersumber dari dawai.

Kesimpulan

Nah, mungkin hanya itu saja informasi yang dapat saya bagikan seputar tari jaipong yang berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat untuk kalian semua.

Semoga dengan sedikit informasi ini dapat membantu dan menambah pengetahuan Anda. Cukup sekian dan salam dari penulis untuk Anda dimanapun berada.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”