Cara Budidaya Jamur Merang

Siapa bilang jamur merang hanya jadi konsumsi orang berduit? Ternyata, jamur dengan nama latin Volvariella volvacea ini bisa dibudidayakan dengan cara budidaya yang tepat, bahkan bisa dilakukan di rumah.

Tapi memang prospek bisnisnya sangat besar, karena banyak dibutuhkan untuk skala besar di berbagai hotel dan restoran serta dunia medis.

Kandungan gizinya yang lengkap seperti gandum dan singkong, menjadikan jamur yang konon katanya berasal dari Asia Timur ini jadi makanan alternatif pengganti karbohidrat yang kaya serat.

Dengan bentuk unik, cara budidaya yang mudah saat ini semakin banyak yang bisa mengkonsumsinya dengan harga terjangkau dan rasa gurih dan enak maksimal.

#1. Persiapan Alat & Bahan

Cara Budidaya Jamur Merang

Agar proses budidaya jamur merang Anda berhasil, harus ditunjang oleh alat dan bahan pendukung yang lengkap. Baik itu untuk pembuatan kumbung atau rak untuk membudidayakan, media tanam hingga perawatan.

Apa saja alat yang dibutuhkan? Simak penjelasan di bawah ini.

Alat:

  • Kayu
  • Lampu Portable
  • Bambu
  • Stereofoam
  • Palu dan Paku
  • Pemanas Ruangan
  • Electric Blower

Bahan:

  • Kapas
  • Bubuk Bekatul
  • Merang
  • Onggok
  • Air
  • Dolomit
  • Bibit Jamur Siap Tanam

#2. Pembuatan Kumbung

Cara Budidaya Jamur Merang

Kumbung sering juga disebut rumah untuk budidaya jamur. Bagi Anda yang punya modal cukup, bisa membuatnya berbentuk rumah khusus berbahan besi atau kayu sebagai penyangga dan dinding dilapisi dengan plastik.

Hal ini karena kumbung memiliki fungsi untuk menjaga suhu dan kondisi lingkungan jamur tetap ideal untuk tumbuh kembang hingga masa panen.

Kumbung yang ideal memiliki karakter sebagai berikut:

  • Tinggi 2,5 meter dan luas 4×6 meter.
  • Untuk kawasan dingin, dinding bisa dilapisi stereofoam untuk menjaga kondisi di dalam kumbung tetap hangat dengan suhu antara 32-34 derajat celsius.
  • Buat rak kumbung sesuai kebutuhan, bisa dua atau tiga rak dengan maksimal empat tingkat pada masing-masingnya.
  • Letakkan electric blower untuk menjaga agar sirkulasi udara tetap lancar.
  • Lampu portable bisa Anda pakai sebagai pemanas ruangan ketika hari mendung atau hujan, agar pertumbuhan jamur tidak terganggu.

#3. Pembibitan Jamur Merang

Cara Budidaya Jamur Merang

Langkah selanjutnya adalah melakukan pembibitan jamur yang akan dibudidayakan, tapi tetap harus dengan cara yang tepat seperti berikut ini.

  • Anda bisa langsung membeli bibit jamur merang siap pakai di toko pertanian. Bisa juga dengan memanfaatkan jamur merang yang sudah besar dan dijual di toko pertanian
  • Ambil bagian payung atas jamur, potong dan siram menggunakan air hangat agar jamur menjadi steril. Kemudian masukkan ke dalam wadah bersih seperti panic lalu sisihkan.
  • Di wadah lain masukkan abu sekam yang masih mentah, masukkan irisan jamur tadi 750 gram. Tambahkan air bersih. Aduk dan tutup wadah tersebut menggunakan kain atau penutup lainnya.
  • Lihat setelah empat hari, bibit yang berhasil tumbuh adalah berupa serabut putih di permukaan sekam.

#4. Persiapan Media Tanam

Cara Budidaya Jamur Merang

Media tanam yang siap pakai adalah yang sudah melalui proses pengomposan maksimal, caranya dengan menyusun jerami setebal 15 cm pada di atas plastik luas dengan ukuran sekitar 3 meter.

Kemudian siram dengan air secukupnya hingga lembab, tambahkan onggok.

Lakukan pelapisan yang sama hingga mencapai tebal 1,5 meter dan lebar 2,5 meter serta panjang media 4 meter, tutup plastik.

  • Pembalikan Media Tanam

Proses membalikkan media tanam wajib dilakukan untuk membuat suhu dan pengomposan merata di semua area media. Anda bisa membalikkan media tanam sekali dua hari, sampai warna media menjadi coklat tua atau hitam.

Selain itu pastikan juga kandungan air media mencapai 75 persen, ditandai teksturnya yang lunak seperti tanah basah.

  • Pemasukkan Media Tanam ke dalam Kumbung

Ketika media tanam sudah siap dipakai, saatnya Anda memindahkannya pada kumbung. Caranya dengan terlebih dahulu memastikan kumbung bersih dari kotoran dan debu.

Anda bisa membersihkan dengan sapu, lalu disemprotkan fungisida agar kumbung tidak terkontaminasi jamur pengganggu dan bakteri.

Caranya dengan meletakkan media tanam adalah memastikan bagian lunak berada di atas, dan bagian yang masih tebal dan keras di bawah. Agar pengaturan suhu untuk media selama proses budidaya lebih mudah dilakukan.

Setelah disusun berdasarkan tekstur tersebut, Anda bisa menaburi media dengan kapas, dan biarkan media di dalam kumbung yang tertutup rapat.

#5. Penanaman dan Penaburan Bibit Jamur Merang

Cara Budidaya Jamur Merang

Untuk menaburkan bibit tidak diperlukan teknik khusus, Anda cukup menaburkannya secara merata pada media yang sudah disiapkan sebelumnya.

Setelah penaburan, tutup dengan jerami, dan siram media untuk menjaga kelembapan selama proses tumbuh kembang jamur.

Untuk memastikan bibit bertumbuh, Anda bisa melakukan pengecekan empat hari setelah penaburan dilakukan.

Jika terlihat muncul kepala jamur berwarna putih di berbagai permukaan media, tandanya proses penanaman berhasil.

Tapi kalau tidak, maka Anda harus mengulangi cara budidaya jamur merang dari awal. Tapi biasanya selama proses dilakukan secara benar, maka tidak akan ada kegagalan yang terjadi usai penanaman.

#6. Perawatan Jamur Merang

Cara Budidaya Jamur Merang

Ada beberapa cara perawatan yang harus dilakukan agar proses pertumbuhan jamur merang berjalan sesuai harapan. Pastikan Anda melakukan cara ini dengan tepat dan teliti.

  • Jangan buka kumbung hingga empat hari setelah proses penanaman dilakukan.
  • Pastikan lantai kumbung tetap kering.
  • Pastikan suhu berkisar 32-38 derajat celsius, bisa dengan menambahkan stereofoam pada dinding kumbung, dan lampu portable.
  • Semprot media tanam secara rutin pagi dan sore hari, agar kelembaban selalu terjaga maksimal, tapi jangan sampai menyemprot bagian badan jamur.
  • Cabut jamur lain atau gulma pengganggu yang tumbuh di area media tanam, agar tidak mengganggu proses pertumbuhan jamur merang.
  • Kumbung selalu tertutup usai Anda melakukan perawatan rutin, untuk menjaga suhu di dalam kumbung tetap stabil.

#7. Pemanenan Jamur Merang

Cara Budidaya Jamur Merang

Proses panen jamur bisa dilakukan 11 hari hingga tiga bulan setelah proses penanaman dilakukan, dengan dua kali panen dalam seminggu.

Panen juga sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari ketika suhu sejuk. Sehingga tidak mengganggu proses tumbuh jamur yang belum memasuki masa panen.

Proses panen harus melalui beberapa tahap berikut:

  • Tinggi jamur sudah mencapai 3-6 cm.
  • Kuncupnya belum terbuka.
  • Mulai memanen harus dari rak terbawah hingga ke rak paling atas di dalam kumbung.
  • Cara panen adalah dengan memutar bagian kepala jamur hingga lepas, hindari mencabutnya, karena akan merusak proses pertumbuhan jamur berikutnya.
  • Lakukan pembersihan jamur dari sisa media tanam di luar kumbung, karena Anda masih harus tetap menjaga kelembaban kumbung untuk panen jamur berikutnya.

Apakah Anda sudah paham cara budidaya jamur merang di atas?

Jika sudah, Anda dapat mempersiapkan segala kebutuhan baik alat maupun bahan. Lakukan semua proses dengan benar untuk menghasilkan jamur merang dengan kualitas terbaik.

Anda bisa memanfaatkannya sendiri, jamur ini juga siap memberikan keuntungan berlimpah secara rutin.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”