Cara Mendidik Anak Menurut Islam

SIPINTAR.NET – Sangat penting sebagai orangtua dan juga umat islam mengerti apa saja cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hal mendidik anak supaya menjadi anak yang soleh dan solehah. Nabi Muhammad SAW adalah sebagai suri tauladan utama bagi umat Islam, tidak kurang beliau mencontohkan dalam semua aspek kehidupan.

Sebagai orang tua pastinya akan menginginkan anaknya menjadi soleh dan solehah agar bisa mendoakannya di setiap saat.

Dalam artikel ini akan saya bagikan bagikan cara untuk mendidik anak yang soleh dan solehah menurut ajaran agama Islam.

Cara Mendidik Anak Menurut Islam yang Benar

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Langsung saja simak pembahasan utama tentang cara mendidik anak yang baik menurut ajaran Islam.

1. Kenalkan Kepada Allah SWT

Langkah pertama cara mendidik anak menurut Islam adalah dengan mengenalkan kepada anak tentang siapa pencipta dan penguasa alam semesta yaitu Allah SWT. Sebagai Orangtua harusnya faham dengan apa saja yang harus dikenalkan kepada anak yang utama adalah yang satu ini.

Sebaiknya kita menceritakan kepada anak bahwa Allah adalah sang pencipta dan pemiliknya. Taat kepada Allah semata-mata ditujukan hanya untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik dan bahagia.

Dengan kita memberi penjelasan demikian, maka anak tersebut tidak akan menganggap Allah SWT sebagai hakim atau pengawas namun sebagai zat yang memang kita butuhkan keberadaannya.

Lebih baik lagi jika kita mengenalkan sifat-sifat yang dimiliki Allah Swt dan memberikan gambaran kepadanya, agar lebih mudah untuk dipahami oleh sang anak.

2. Kenalkan Kepada Nabi Muhammad SAW

Tips kedua, cara mendidik anak menurut islam adalah dengan cara mengenalkan dengan Nabi Muhammad SAW. Kita sendiri tahu bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan sebaik-baiknya suri tauladan bagi seluruh umat Islam. Oleh sebab itu kita harus mengenalkan kepada anak tentang Nabi Muhammad SAW dan sedikit demi sedikit memberikan kisahnya.

Bisa juga dengan cara mengenalkan sifat-sifat keteladanan yang terdapat pada Nabi Muhammad SAW agar si anak bisa menirukan sedikit-sedikit tentang tauladan Nabi.

Cara lainnya adalah ketika anak menjelang tidur, ajak anak untuk melihat film atau membacakan dongeng tentang Nabi Muhammad SAW, dengan begitu si anak lebih cepat untuk menangkap apa yang kita sampaikan.

3. Ajarkan Tentang Hadist

Tips ketiga, cara mendidik anak menurut islam adalah mengajarkan tentang hadist. Banyak hadist-hadist yang bisa diajarkan kepada anak, tentunya hadist tersebut dipenuhi dengan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW, yang dapat dijadikan contoh bagi si anak. Seperti salah satu hadist di bawah ini yang mempelajari persamaan dan kasih sayang.

“Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no.45).

Masih banyak lagi hadist yang bisa di ajarkan kepada si anak yang di ambil dari suri tauladan kita baginda Nabi Muhammad SAW. Untuk lebih mudahnya carilah buku kumpulan hadist untuk anak di toko buku terdekat yang lebih terpercaya kualitasnya.

4. Kondisikan Keluarga Islami

Selanjutnya cara mendidik anak menurut Islam adalah kondisi dari keluarga. Kondisi suasana rumah yang Islami merupakan rumah yang didalamnya berkumpul anggota keluarga yang menaati Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, dan anggota keluargapun melaksanakan ada-adab agama Islam.

Tentulah setiap keluarga mendambakan keluarga yang seperti ini, pasti penuh dengan berkah.

Oleh sebab itu, mulailah membangun kondisi keluarga menjadi lebih Islami dengan cara melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an setiap hari, baik dengan cara membacanya langsung atau pun dengan memutar murotal.

Orangtua juga jangan sampai lupa untuk selalu menjaga solat kita karena solat merupakan tiang agama, dan kita juga pasti tahu bahwa kelak yang akan di hisab dahulu adalah bidang solat dulu. Tidak hanya solat wajib marilah membiasakan melakukan solat sunnah.

Sopan santun terhadap semua anggota keluarga juga diperlukan untuk menjaga keharmonisan.

5. Orangtua Harus Memberi Contoh Baik

Jika sebagai orangtua yang menginginkan anak yang soleh dan solehah, tapi kita sebagai orang tua tidak memberi contoh sebagai orang yang soleh dan solehah, maka hal itupun menjadi sia-sia.

Oleh karena itu, tidak cukup hanya memberi contoh amalan-amalan yang diwajibkan dan disunahkan dalam Islam. Orangtua juga harus memberi contoh kepada anak mengenai hubungan baik antar sesama (habluminannas) dan hubungan antara Tuhan (habluminallah).

Jadi kita sebagai orang tua wajib memberikan contoh yang baik bagi si anak, mengajari tentang bagaimana pergaulan yang baik dengan sesama dan dilandasi sikap saling hormat.


Baca Juga: Adab Ziarah Kubur


6. Mengajarkan Anak Shalat

Imam al Baqir dan Imam as-Shadiq ra dalam sebuah kitabnya menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang shalat. Cara yang diajarkan adalah sebagai berikut:

  • Ketika anak berusia sekitar 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya.
  • Lalu ajarakan arah kiblat padanya, dan mulailah mengajarkanya solat.
  • Ketika usia 7 tahun mulai biasakan untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya.
  • Lalu ajak padanya untuk melakukan solat.
  • Untuk tata cara berwudu secara penuh mulai diajarkan ketika umur mulai menginjak 9 tahun.

Kewajiban agar melakukan shalat serta pemberian hukum hukuman bila si anak meninggalkannya sudah dapat dilakukan pada usia ini.  Biasanya pada usia ini anak sudah memahami tentang aturan dan juga tata tertib.

Dalam sebuah hadist yang berbunyi:

Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda, “Gantungkan cambuk di tempat yang bisa dilihat oleh para penghuni rumah karena itu bermanfaat untuk mendidik mereka” [Silsilah Shahihah no 1447].

7. Mengajarkan Berpakaian Syari’

Cara mendidik anak menurut Islam yang selanjutnya adalah dalam hal berpakaiannya. Dalam agama Islam berpakaian untuk perempuan dengan pakaian syar’i merupakan bagian sangat penting. Karena pakaian juga menggambarkan akhlak yang terdapat pada seseorang.

Nabi Muhammad SAW telah memberikan pendidikan tentang bagaimana cara menjadi muslimah yang baik dengan melalui pakaian secara Islami. Allah SWT berfirman yang berbunyi:

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Ahzab:59).

Dalam suatu hadist juga menyebutkan yang berbunyi;

Diriwayatkan dari Aisyah r.a  bahwa Asma’ binti Abu Bakar menemui Rasulullah Saw dengan kondisi ia berpakaian pendek, aka berpalinglah Rasulullah Saw seraya berkata, “Wahai Asma’, sesungguhnya wanita, apabila telah baligh, tidak pantas terlihat kecuali ini dan ini (beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya).” (HR. Abu Daud)

8. Melatih Anak Berpuasa

Cara mendidik anak menurut Islam selanjutnya adalah ketika bulan Ramadhan tiba, itulah saatnya kamu mengajarkan kepada si anak dengan cara mengajaknya untuk ikut melakukan puasa. Untuk pertama biasakan si anak untuk ikut bangun sahur walaupun nanti ketika anak sampai kuat hanya setengah hari, itu sudah cukup untuk melatihnya.

Namun ketika usianya sudah bertambah lagi maka harus ada peningkatan si anak mengenai puasa yang dilakukan. Disamping itu kamu juga bisa memberi penjelasan kenapa si anak harus ikut dalam puasa Ramadhan sehingga anak lebih banyak mendapat pengetahuan.


Baca Juga: Tulisan Arab Bismillah


9. Jaga Komunikasi Dengan Anak

Jangan sampai hanya karena kelalaian orangtua, si anak menjadi tidak mendapat perhatian. Terlebih pada era saat ini, teknologi pada zaman sekarang sudah sangat berkembang sangat pesat menjadikan komunikasi antara si anak dan orang tua menjadi renggang dan hanya komunikasi lewat telpon seluler saja.

Sebaiknya kita harus menjalin komunikasi yang baik sesuai apa yang di contohkan nabi Muhammad SAW sebagai orangtua. Kita sebaiknya orangtua menjaga komunikasi dengan si anak dan sesekali bertanya tentang apa saja yang dia kerjakan untuk satu hari. Dengan begitu secara tidak langsung orangtua juga dapat mengontrol kegiatan si anak.

10. Perhatikan Ketika Anak Sakit

Pada saat anak sakit disinilah peran orangtua sangat diperlukan. Jangan ketika orangtua sibuk dengan pekerjaan sampai melupakan ai anak, hal ini yang menyebabakan sia anak bisa berperilaku menyimpang karena tidak mendapatkan perhatian dari orangtua ketika dia sakit.

Perhatikanlah ketika si anak sedang sakit itu juga bisa menambah rasa taat anak kepada orangtua dengan cara kita memperhatikanya.

11. Berlaku Adil Terhadap Anak Laki-Laki Dan Perempuan

Cara mendidik anak menurut Islam selanjutnya adalah berlaku adil pada setiap anaknya adalah hal yang wajib dilakukan agar hubungan antara orang tua dan anak-anaknya menjadi harmonis. Jika kita terlalu membeda-bedakan akan terjadi iri hati pada salah satu dari anak.

Terlebih lagi jika kita tidak memberlakukan sifat adil maka anak cenderung akan meniru sifat yang telah kita berikan kepadanya secara tidak langsung, oleh sebab itu orangtua harus lebih baik lagi dalam bersifat adil terhadap anak-anaknya.


Baca Juga: Mengenal Masyarakat Madani


12. Memberikan Hak Anak

Memberikan hak anak adalah penting sebab memberi haknya anak mengajarkan mereka menerima kebenaran dan menumbuhkan karakter positif tentang memberi dan menerima.

jika orangtua ingin anaknya berkembang lebih cepat cobalah berikan game atau hadiah untuk si anak ketika sudah mencapai apa yang kita targetkan. Cara ini sangat berpengaruh terhadap semangat si anak dalam menggapai sesuatu.

13. Mengajarkan Dasar-Dasar Islam

Dalam cara mendidik anak menurut Islam, tentu saja orangtua harus memulai mengenalkan dasar-dasar Islam pada si anak. Orangtua bisa memulai dengan mengenalkan rukun-rukun Islam dan rukun-rukun iman, pada dasarnya kenalkan dulu pelajaran dasar yang ada pada agama Islam.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

“Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah “Lailaha-illallah”. Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraanya “Lailaha-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apapun , tidak akan ditanya kan kepadanya”. (H.R Ibnu Abbas ra).

 


Mungkin itu saja yang dapat saya bagikan tentang cara mendidik anak menurut Islam dan semoga bisa diterapkan para sobat yang sudah berkeluarga dan memiliki anak ya.

Sedikit tambahan dari saya untuk Anda, jika lebih efesien masukkan anak ke pondok agar lebih banyak mendapat ilmu agama.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”