Pengertian Seni Rupa

SIPINTAR.NET – Mengenai istilah seni rupa banyak sekali yang sudah mendengar, namun ternyata banyak sekali orang yang belum terlalu paham secara mendalam tentang pengertian seni rupa itu sendiri.

Jadi seni rupa merupakan cabang dari seni yang bisa menghasilkan sebuah karya seni dimana bentuk dan kualitasnya bisa dirasakan oleh indera manusia, seperti indera penglihatan dan indera peraba.

Namun ada beberapa yang mengatakan bahwa pengertian seni rupa adalah sebuah cabang kesenian yang dapat menghasilkan sebuah karya yang bisa untuk dinikmati oleh masyarakat secara umum, karena bentuk dan wujud nyatanya bisa dilihat.

Berikut ini pembahasan mengenai pengertian seni rupa secara jelas dan lengkap.

Apa Itu Seni Rupa

Pengertian Seni Rupa

Pengertian seni rupa yaitu cabang seni yang bisa diungkapkan dan diciptakan melalui media rupa (visual) yang tentunya bisa dilihat oleh mata dan juga dapat dirasakan melalui rabaan.

Jadi intinya wujud rupa merupakan penghantar utamanya sebagai cabang seni ini, bukan seperti suara pada seni musik, atau gerakan tubuh dari seni tari.

Contohnya seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan, dll.

Tetapi kenyataannya, seni rupa tidak hanya pada sebuah produk visual saja. Ada banyak sekali jenis media pada seni yang nantinya dapat digabungkan dengan media lain seperti suara atau gerakan dalam seni performans.

Lalu muncul lagi produk visual yang tidak dapat diraba materialnya seperti karya lukisan digital yang ditampilkan pada layar gawai. Dan juga nantinya apa yang dimaksud seni rupa juga dapat berubah ketika dilihat dari fungsi, wujud dan akan terus berkembang mengikuti zaman.

Hal itu dapat memicu diskusi dan debat akademik mengenai apa sebenarnya pengertian dari seni rupa. Bahkan ada beberapa para ahli yang ikut terlibat dan menghasilkan beberapa pengertian seni rupa yang cenderung berbeda antar satu sama lain. Berikut beberapa pengertian seni rupa menurut para ahli.

Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli

Sebenarnya tidak banyak ahli yang membuat membahas mengenai pengertian seni rupa secara spesifik, berikut ini pengertian dari seni menurut beberapa ahli.

Sudarmaji

Pendapat dari Sudarmaji bahwa seni rupa merupakan sesuatu hal yang dapat diwujudkan dengan melalui media berupa bidang, warna, volume, garis, dan gelap terang yang mengandung unsur manifestasi batin dan pengalaman estetis (keindahan).

Kottak

Seni rupa adalah sebuah karya seni atau hasil dari ekspresi yang menggambarkan suatu keindahan alam dan berbagai hal lainnya bisa dikatakan melebihi kenyataan yang ada dengan klasifikasi objek atau subjek kepada kriteria yang memiliki nilai estetis.

Haukin

Haukin berpendapat seni rupa merupakan bagian dari ekspresi jiwa atau imajinasi dari manusia yang diwujudkan pada sebuah benda yang memiliki tujuan agar dapat dipertunjukkan atau dipamerkan kepada masyarakat secara umum.

La Mery

Pengertian seni rupa menurut La Mery adalah suatu penglihatan yang dilakukan secara simbolik karena menekankan pada segi estetis atau sebuah keindahan, sehingga bisa dibentuk atau diwujudkan menjadi lebih indah dari objek aslinya.

Kumala Devi Chattopadhayaya

Pengertian seni rupa adalah suatu luapan ekspresi yang menyalurkan antara seniman dengan para penikmat seni, sehingga orang yang menyukai seni bisa memahami apa yang dirasakan oleh seniman.

Unsur Unsur Seni Rupa

Agar dapat dinikmati oleh siapapun yang dapat melihatnya atau merabahnya, seni memiliki unsur unsur yang penting.

Mengenai unsur unsur seni rupa adalah sebagai berikut:

  • Titik
  • Garis
  • Bidang
  • Volume/Gempal/Bentuk
  • Ruang
  • Gelap Terang
  • Tekstur
  • Warna

Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Keindahan dari karya seni rupa bisa ada karena adanya prinsip-prinsip seni rupa yang mendukung segala bentuk karya seni rupa.

Prinsip tersebut dijadikan sebuah pedoman untuk membuat sebuah karya seni, prinsip seni rupa meliputi:

#1. Kesatuan (Unity)

Prinsip Kesatuan (Unity) yaitu wadah dari unsur lain yang ada dalam seni rupa karena unsur unsur dri seni rupa saling berhubungan satu sama lain.

Nantinya unsur seni rupa akan menjadi satu untuk membangun sebuah komposisi yang indah, serasi dan menarik. Prinsip kesatuan adalah bahan awal dari komposisi karya seni.

#2. Keseimbangan (Balance)

Prinsip Keseimbangan berkaitan dengan berat ringan dari karya seni. Jadi karya seni diatur agar memiliki daya tarik yang sama pada setiap sisinya.

Prinsip keseimbangan ini mempunyai pengaruh yang begitu besar pada kesan dari susunan unsur unsur dari seni rupa. Balance bisa diciptakan secara formal/simetris dan dengan informal/asimetris serta keseimbangan radial/memancar.

Terdapat 4 jenis keseimbangan, yaitu:

  • Keseimbangan Sentral (Terpusat)
  • Keseimbangan Diagonal
  • Keseimbangan Simetris
  • Keseimbangan Asimetris

#3. Irama (Rythme)

Irama atau Rythmeb adalah pengulangan dari satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga memiliki kesan bergerak. Dari pengulangan ini dapat berwujud bentuk, garis, atau rupa-rupa warna.

Pengulangan dari unsur bentuk apabila diletakkan pada tempat yang sama akan jadi terlihat statis, berbeda dengan irama harmonis akan bisa menghasilkan nilai estetika yang begitu unik.

Karena itu pintarlah dalam melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur.

#4. Komposisi

Prinsip dari komposisi adalah salah satu prinsip dari dasar keindahan pada karya seni.

Karena kompesisi mempunyai hubungan dengan penyusunan pada unsur unsur seni rupa menjadikan susunan tersebut menjadi teratur dan serasi.

Karena dapat menghasilkan karya seni yang indah, bagus dan sangat menarik sehingga dapat bertujuan untuk menampilkan ekspresi.

#5. Proporsi (Kesebandingan)

Prinsip ini mempunyai peran untuk membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya akan sehingga terlihat selaras dan enak untuk dipandang.

Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah masalah prinsip proporsi.

Contohnya adalah ketika akan membuat sebuah lukisan bagian tubuh manusia maka bagian tubuh, misalnya wajah maka ukuran antara alis, mata, hidung, mulut harus seimbang.

#6. Pusat Perhatian (Center of Interes)

Prinsip ini bisa disebut juga dengan prinsip dominasi yaitu usaha agar dapat menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampang terlihat dari bagian yang alin di sekitarnya.

Dapat dilakukan dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya.

#7. Keselarasan (Harmoni)

Keselarasan menjadikan untuk menyatukan unsur yang ada pada seni rupa dari berbagai bentuk yang berbeda.

Munculnya Keselarasan karena adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak bertentangan.

Keselarasan dapat muncul dengan cara mengatur pencahayaan, warna, bentuk dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu sama lain.

Tujuan dari prinsip harmoni untuk menciptakan perpaduan yang selaras.

#8. Gradasi

Gradasi adalah susunan warna yang berdasarkan tingkat perpaduan dari berbaga macam warna yang digunakan pada karya seni secara berangsur angsur.

Prinsip gradasi ini sangat sering digunakan ketika sedang membuat karikatur, lukisan, mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain. Karena gradasi memiliki peran untuk menghidupkan karya seni.

#9. Penekanan (Kontras)

Kontras berperan untuk mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak pada warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu sama.

Macam Macam Seni Rupa

Mengenai karya seni rupa ada beberapa jenis-jenis atau macam-macam seni rupa dan mempunyai arti yang berbeda. Karena setiap jenis seni rupa tentunya memiliki nilai estetika yang begitu menakjubkan.

Sekedar menambah wawasan tentang seni rupa, berikut macam-macam dari seni rupa, yaitu:

#1. Seni Rupa Berdasarkan Ragam Fungsinya

Seni rupa berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua jenis, seni rupa murni dan seni rupa terapan.

  • Seni Rupa Murni

Seni rupa murni yaitu seni rupa yang fokusnya kepada nilai estetika dan lainnya tanpa harus mempertimbangkan fungsi terapan dari benda yang sudah diciptakan.

Seni tersebut bisa menjadi sangat eksperimental dan tidak mudah untuk dipahami oleh kalangan umum. Namun sebaliknya bisa menjadi gerakan sosial yang bisa dengan mudah untuk masuk pada kalangan umum dan mampu memperlihatkan pesan yang positif.

  • Seni Rupa Terapan

Berbeda dengan seni rupa murni, seni rupa terapan lebih mengutamakan fungsi terapan yang bisa diaplikasikan dan digunakan pada kehidupan sehari-hari. Misal saja pada produk yang harus bisa memaksimalkan fungsi dari produk itu sendiri dibandingkan dengan nilai keindahan sebuah produk tersebut.

#2. Seni Rupa Berdasarkan Ragam Wujudnya

Seni Rupa bisa juga dibagi berdasarkan ragam wujudnya. Wujud yang dimaksud yaitu seni rupa dua dimensi (2d) dan seni rupa tiga dimensi (3d). Berikut penjelasannya:

  • Seni Rupa 2 Dimensi

Ketika membahas seni dalam wujud 2d, maka terdapat sesuatu ke unikan yang muncul dan berbeda dari ragam wujudnya yang lain. Hal itu meliputi medium, bahan karya, teknik, hingga keunikan lain yang membuatnya berbeda dari seni rupa 3d.

Seni rupa dua dimensi sendiri merupakan seni yang dapat dilihat dari satu arah

Contoh seni rupa dua dimensi seperti: Lukisan, Sketsa, dan Ilustrasi

  • Seni Rupa 3 Dimensi

Seni Rupa 3 Dimensi merupakan karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran sisi, jadi medianya memiliki kedalaman atau ruang ketiga (z). Proses berkarya seni rupa 3d berbeda dengan seni rupa 2d.

Seni rupa tiga dimensi merupakan seni yang bisa dinikmati dari berbagai sisi.

Contoh seni rupa tiga dimensi seperti: Patung, Hiasan bunga, Sebuah bangunan

#3. Seni Rupa Berdasarkan Masa

Seni rupa berdasarkan massanya dibedakan menjadi tiga yaitu seni tradisional, seni modern dan juga seni kontemporer.

Namun dari ketiganya mempunyai perbedaan, apa saja?

Seni tradisional adalah seni yang sengaja diciptakan mengikuti pedoman dalam menciptakan suatu karya seni.

Sifat dari seni rupa tradisional sangat statis dikarenakan sudah sejak lama pola dan bentuknya tetap sama dan tidak berubah.

Seni rupa modern merupakan seni yang di tandai dengan adanya sentuhan dari berbagai kreativitas yang bersifat lebih individualis.

Untuk seni rupa kontemporer adalah sebuah seni yang dibuat pada waktu tertentu sehingga sifat dari seni tersebut yaitu kekinian atau masa kini di jamannya.

Fungsi Seni Rupa

Fungsi seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi individu dan fungsi sosial. Berikut ini mengenai penjelasan fungsi seni rupa individu dan sosial.

  • Fungsi Individu

Fungsi seni rupa individu merupakan fungsi seni yang memiliki sifat untuk menyenangkan diri sendiri. Jadi jika diartikan ketika seniman menciptakan sebuah karya seni tujuannya untuk mengekspresikan dirinya agar dapat memuaskan batin dari seniman itu sendiri.

Hasil dari karya seni seniman akan bersifat personal dan ekspresif, karena menjadi wujud ekspresi diri sendiri dari seniman bisa ekspresi bahagia, sedih, marah, dan sebagainya.

  • Fungsi Sosial

Fungsi seni rupa sosial yaitu karya seni yang lebih mengutamakan kepuasan untuk orang-orang yang sedang melihatnya. Hal tersebut menjadi berbeda dengan fungsi individu yang hanya menitikberatkan pada kepuasan individu saja.

Umumnya untuk dapat melihat karya seni dari fungsi sosial, bisa dilihat ketika ada pameran atau pentas budaya. Ketika suatu karya seni hadir dalam masyarakat, maka disitu bisa terjadi interaksi antara audiens dan karya seni tersebut, sehingga dapat lebih di apresiasi.

Jenis-Jenis Seni Rupa

Seni rupa bisa digolongkan dalam beberapa jenis, berdasarkan dari bentuk karya yang dihasilkan.

#1. Seni rupa murni

Merupakan cabang seni yang dapat menghasilkan sebuah karya jadi lebih fokus akan nilai-nilai dari keindahan saja, dan tidak memperdulikan nilai praktis dari karya seni yang dibuat.

Contoh karya seni yang masuk dalam jenis seni rupa murni, yaitu:

  • Seni Lukis
  • Seni Grafis
  • Seni Kaligrafi
  • Seni Patung
  • Seni Keramik

#2. Seni desain

Seni rupa yang satu ini sangat berhubungan erat dengan proses-proses kreatif ketikan akan meracang bentuk. Contoh jenis seni desain, yaitu:

  • Arsitektur
  • Desain busana
  • Desain busana
  • Desain interior

#3. Seni kriya

Seni rupa yang satu ini lebih menonjolkan ketrampilan tangan yang begitu memperhatikan nilai seni serta aspek-aspek fungsional pada hasil karya seni yang sudah dibuat. Berikut contoh seni kriya, yaitu:

  • Seni pahat
  • Ukir kayu
  • Kriya bambu
  • Kriya rotan
  • Kriya keramik

Akhir Kata

Mengenai penjelasan di atas, pengertian seni rupa, jenis, dan fungsinya bisa dijadikan sebagai referensi. Jadi hasil dari sebuah karya seni mempunyai bentuk atau wujud yang nyata yang bisa dilihat dan diraba, tentunya bisa dinikmati oleh khalayak.

Semoga artikel kami bermanfaat, terimakasih.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”