Teknik Dasar Fotografi

SIPINTAR.NET – Kalau mendengar kata fotografi, tentu yang terlintas di pikiran kita yaitu hasil gambar yang keren dan berkualitas. Ya, dalam dunia fotografi kita akan sangat sering lihat hasil gambar-gambar yang keren dan berkualitas.

Namun dibalik itu semua kamu harus tau juga beberapa teknik fotografi yang menjadi alasan mengapa gambar bisa menjadi keren.

Teknik fotografi akan sangat berpengaruh dengan hasil gambar yang dihasilkan. Dengan mempelajari teknik, kamu akan dengan mudah mendapatkan gambar yang berkualitas.

Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai teknik fotografi yang wajib kamu ketahui.

Apa Itu Fotografi Secara Pengertian

Fotografi merupakan sebuah seni dalam memotret gambar. Seni memotret gambar pada sebuah objek yang biasanya berupa potret tempat, memotret pemandangan, atau juga potret manusia dengan media cahaya yang menggunakan alat yang sering disebut kamera.

Dalam dunia fotografi ada beberapa teknik yang harus kamu ketahui agar memperoleh hasil jepretan yang luar biasa dan memuaskan.

Secara bahasa, fotografi berasal dari kata Yunani yakni “Photos” yang mempunyai cahaya dan “Grafo” yang mempunyai arti melukis. Maka dari itu, pengertian fotografi secara bahasa yaitu proses melukis dengan memanfaatkan media cahaya.

Sejarah Fotografi

Teknik Fotografi

Fotografi mulai dikenal pada awal abad ke-19 tepatnya pada tahun 1839. Perancis menyatakan secara resmi bahwasanya fotografi merupakan salah satu perkembangan teknologi.

Sebelumnya, pada abad ke-5 sebelum Masehi seorang pria yang bernama Mo Ti mendapat sebuah masalah yang disebut Pinhole, yakni jika dinding di ruangan yang gelap terdapat disitu lubang kecil maka akan menciptakan sebuah gambar.

Kamera Obscura ditemukan pertama kali oleh Mo Ti. Baru berabad kemudian, Aristoteles dan ilmuwan Arab yang bernama Ibnu Al Haitham menciptakan dan mengembangkan alat yang saat ini dikenal dengan kamera.

Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia mengembangkan kembali kamera obscura yang membantu pelukis untuk menangkap bayangan gambar.

Dan pada tahun 1611 Johannes Kepler menciptakan desain kamera portable dengan bentuk seperti sebuah tenda. Dan kemudian dikembangkan menjadi kamera yang sekarang banyak kita gunakan.

Tips dari Teknik Fotografi Dasar

Teknik Fotografi

Dalam dunia fotografi, pemotretan objek untuk menghasilkan gambar yang berkualitas harus dengan teknik-teknik tertentu. Namun sebagai awalan, kamu juga harus mempelajari apa yang menjadi dasar dalam fotografi.

Berikut ini merupakan beberapa teknik dasar dalam fotografi yang harus kamu pelajari sebagai awalan dalam fotografi.

#1. Memilih Lensa Kamera Yang Tepat

Jika kamu mempunyai kamera dengan lensa zoom seperti kamera pada umumnya, maka kamu bisa mencoba untuk melakukan pemotretan dengan jarak potret yang berbeda-beda.

Kamu bisa melakukan teknik ini dengan cara mengatur sudut lebar dan membuat catatan di setiap gangguan yang terjadi.

Berikut ini beberapa jenis lensa kamera yang bisa kamu gunakan untuk memotret gambar.

  • Standard Lensa (Lensa Standar)
  • Wide-angle Lens (Lensa Sudut Lebar)
  • Long-focus Lens (Lensa long-focus)
  • Mirror Lens (Lensa Mirror)
  • Wide-angle Zoom.
  • Shift Lens.
  • Macro Lens.
  • Telephoto Lens.
  • Prime Lens.
  • Lensa Kit (Kit Lens)
  • Extreme Long-focus Lens.
  • Fish-eye Lens.
  • Fast Lens.

#2. Teknik Memegang Kamera

Biasanya, teknik dalam memegang kamera yang benar akan sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi getaran pada saat sedang melakukan pemotretan.

Hal ini menjadi penting karena jika kamera digunakan dengan keadaan tidak stabil pada saat pengambilan gambar, maka foto yang diperoleh pun tidak akan maksimal.

#3. Teknik Menekan Shutter

Mungkin bagi beberapa orang beranggapan bahwa menekan shutter merupakan hal yang tidak penting dalam fotografi.

Namun faktanya, hal tersebut tidak semudah apa yang menjadi anggapan beberapa orang. Apalagi jika kamu akan menggunakan mode continuous shooting.

Nah, agar Anda dapat lebih mengontrol tombol shutter dengan benar, usahakan jangan menggunakan ujung telunjuk jari untuk menekannya.

Hal ini juga penting karena untuk mengantisipasi getaran yang akan ada karena pengambilan napas ketika mengambil gambar.

#4. Teknik Menentukan Focus

Terkadang pada saat sedang mengambil gambar, kamera yang digunakan akan menghasilkan foto dengan fokus yang tidak sesuai dengan diinginkan, ini sangat sering terjadi.

Nah untuk mengatasi itu, kamu bisa mengikuti beberapa cara berikut untuk menentukan titik fokus yang sesuai dengan keinginan.

  • Pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan objek utama yang akan difokuskan terlebih dahulu (objek atau gambar).
  • Kedua, letakkan objek yang dijadikan titik fokus tersebut di tengah-tengah frame kamera.
  • Ketigaseimbangkan posisi tubuh, kamera ke titik fokus dan kamu bisa menekan tombol shutter sampai muncul tanda fokus di viewfinder.

Teknik-Teknik Fotografi

Fotografi merupakan sebuah kegiatan dalam memotret gambar yang didalamnya mempunyai teknik-teknik yang bisa membantu kamu menghasilkan gambar yang berkualitas.

Berikut ini merupakan beberapa teknik-teknik yang ada dalam fotografi.

1. Teknik Zooming

Teknik Fotografi

Zooming merupakan teknik yang dipakai untuk membuat objek utama terlihat jelas, sedangkan background nya akan terlihat blur.

Teknik ini bertujuan agar objek utama dipertegas supaya terlihat lebih mencolok lagi. Pada teknik zooming ini menggunakan kecepatan rana yang tidak lebih lebih dari 1/30 detik agar bisa menghasilkan kesan gerak.

2. Teknik Panning

Teknik Fotografi

Teknik Panning merupakan teknik yang menjadikan objek bergerak tampak lebih tajam dan objek diam menjadi tampak kabur atau blur.

Teknik ini akan memperoleh hasil yang lebih maksimal apabila mengikuti objek pada saat membidik/memotret dengan speed yang rendah.

3. Teknik Freezing

Teknik Fotografi

Teknik Freezing merupakan teknik yang dipakai untuk memotret benda bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Pada teknik freezing, objek akan dibuat seolah-oleh gerakannya membeku dan memperoleh objek yang terlihat tajam saat objek tersebut bergerak.

4. Teknik Macro

Teknik Fotografi

Teknik Macro merupakan teknik yang digunakan untuk memotret suatu objek dengan jarak yang sangat dekat, sehingga objek akan tampak lebih besar.

Salah satu contohnya yaitu memotret bunga pada jarak dekat, maka bunga tersebut akan tampak lebih fokus dan besar.

5. Teknik Siluet

Teknik Fotografi

Teknik siluet merupakan teknik yang penerapannya dilakukan dengan cara memotret pada objek yang menutupi cahaya sehingga objek diterangi dari belakang secara total dan objek juga akan tampak berwarna hitam.

6. Teknik Bulb

Teknik Fotografi

Teknik Bulb merupakan teknik yang dilakukan dengan kecepatan rana diatur sesuai dengan keinginan. Teknik ini dilakukan dengan cara menahan tombol pelepas rana menjadi lebih lama, yang biasanya bisa menggunakan kabel release dan tripod.

7. Field of View

Teknik Fotografi

Field of View merupakan cara melihat objek dari ukuran jarak lensa menuju objek. Ada beberapa jenis objek field of view antara lain seperti Extreme Close Up, Close Up, Head Shot, Full Shot, Medium Close Up, Medium Shot, dan Long Shot.

8. Sudut Pengambilan Gambar

Teknik Fotografi

Sudut pengambilan gambar merupakan teknik yang dipakai pada saat memotret dengan cara melihat sudut pandang atau posisi kamera pada objek yang akan dibidik.

Ada tiga jenis sudut pandang gambar yakni antaralain:

  1. Bird eye
  2. Eye level
  3. Frog eye

Jenis-Jenis Fotografi

Dalam dunia fotografi, ada banyak macam jenis fotografi yang dari zaman dahulu sampai sekarang berkembang dengan kemajuan teknologi. Berikut ini merupakan beberapa jenis fotografi yang wajib kamu ketahui.

1. Fotografi Landscape

Fotografi Landscape merupakan jenis fotografi yang menjadikan pemandangan alam sebagai kunci utamanya. Jenis fotografi landscape ini juga bisa dikombinasikan dengan objek seperti manusia, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya.

2. Fotografi Makro

Ini merupakan jenis fotografi yang pengambilan gambarnya diambil dari jarak dekat dengan objek beberapa benda kecil. Fotografer akan memotret objek dengan menggunakan lensa macro agar menghasilkan gambar yang lebih tajam.

Objek dari fotografi jenis makro ini bisa berupa bunga, serangga, daun, dan lain sebagainya sehingga akan menghasilkan detail yang menarik.

3. Fotografi Hitam Putih

Fotografi Hitam Putih merupakan salah satu aliran yang pengambilan gambarnya menciptakan efek hitam putih.

Walaupun pada saat pengambilan gambar akan berwarna, efek hitam putih ini sering digunakan agar bisa memberikan efek vintage.

4. Fotografi Satwa

Fotografi Satwa merupakan jenis fotografi yang fokusnya objek utamanya terletak pada hewan. Pengambilan gambar tersebut bertujuan untuk mengabadikan perilaku unik hewan sehingga memperoleh sebuah karya yang unik dan menarik.

Proses pengambilan gambarnya pada umumnya dilakukan di alam terbuka seperti kebun binatan, hutan, taman dan lain sebagainya.

5. Fotografi Model

Fotografi Model merupakan salah satu jenis fotografi yang pengambilan gambarnya memanfaatkan objek berupa manusia yang sedang berpose, berekspresi, dan arah pandangnya diatur oleh fotografer.

Fotografi Model umumnya digunakan untuk kebutuhan model fashion, model make up, dan lain sebagainya. Fotografi model ini bertujuan untuk memberikan brand awareness kepada customer.

6. Fotografi Tilt Shift

Jenis fotografi tilt shift mempunyai tujuan untuk menghasilkan foto yang terlihat seperti miniatur. Teknik ini memanfaatkan lensa khusus yang bertujuan memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi dengan proses pengubahan sudut lensa terhadap media.

7. Fotografi Portrait

Fotografi Portrait merupakan fotografi dengan objek foto yang berfokus pada manusia. Biasa Nya mata objek akan menghadap ke kamera, sehingga akan memberikan kesan berkomunikasi antara objek dan fotografer.

Fokus pengambilan gambar terfokus pada ekspresi wajah objek yang mengungkapkan kepribadian, persamaan, dan bahkan sampai ke perasaan seseorang.

8. Fotografi Jalanan

Fotografi Jalanan merupakan jenis aliran fotografi  yang berfokus untuk mengabadikan momen-momen klimaks. Biasanya objek yang diambil yaitu kegiatan sehari-hari.

Dalam pengambilan gambar, fotografer dituntut untuk mengambil gambar dari jarak dekat, akan tetapi fotografer berada diposisi yang jauh. Fotografer juga dituntut agar mengambil gambar dengan cepat namun tetap presisi.

9. Fotografi Panning

Fotografi Panning merupakan teknik pengambilan gambar dengan cara membekukan gerakan objek.

Biasanya jenis aliran ini mengambil gambar dengan objek yang bergerak cepat, hal tersebut akan memberikan efek blur pada background objek, namun fokus sangat tajam pada objek pengambilan gambar.

10. Fotografi Light Painting

Fotografi Light Painting atau bisa juga disebut dengan melukis dengan cahaya. Teknik light painting ini menggunakan shutter speed dan long exposure, lalu pengambilan gambar diambil dalam kegelapan dan mengarahkan cahaya.

Komposisi Dalam Dunia Fotografi (Field of View)

Field of view merupakan komposisi umum yang dapat dilihat dari ukuran jarak lensa ke objek. Maksudnya yaitu sebuah objek bisa dipotret dengan jarak yang sangat dekat, dekat, jauh ataupun sangat jauh.

Berikut ini merupakan beberapa komposisi  dalam dunia fotografi (field of view) yang harus kamu ketahui sebagai fotografer pemula.

1. Extreme Close Up

Teknik ini merupakan teknik memotret sebuah objek yang diambil dari jarak yang sangat dekat sehingga detail dari objek seperti tekstur dan kerut wajah akan tampak dengan jelas.

2. Head Shot

Sesuai dengan namanya, teknik ini dilakukan dengan adanya batasan foto, yakni dari atas kepala sampai ke dagu.

3. Close up

Teknik ini sering digunakan untuk memotret objek seperti manusia. Teknik ini dilakukan dengan cara memotret sebuah objek dengan batasan dari atas kepala sampai ke bahu.

4. Medium Close up

Keunggulan dari teknik ini adalah mampu menangkap ekspresi objek dengan sangat jelas, teknik ini dilakukan dengan batasan dari dada ke atas.

5. Mid Shot

Mid Shot merupakan teknik pengambilan gambar dengan batasan mulai dari atas kepala sampai ke pinggang.

6. Medium Shot

Teknik medium shot merupakan teknik pengambilan gambar dengan batasan dari atas kepala sampai ke lutut.

7. Full Shot

Seperti namanya, teknik ini merupakan sebuah teknik dalam mengambil gambar objek dengan batasan dari atas kepala sampai ke ujung kaki.

8. Long Shot

Teknik long shot merupakan teknik mengambil gambar yang hasilnya objek tidak akan terpotong oleh frame. Cara pengambilan dengan teknik ini juga dilakukan dari jarak yang cukup jauh.

Teknik Fotografi Unik dan Profesional

Tidak setiap foto yang bagus dan keren merupakan foto yang terbingkai dengan manis dalam bentuk segiempat panorama yang hanya berupa landscape.

Mulai dari sekarang, kamu bisa membuat menjadi lebih unik lagi dengan gaya panorama yang melingkar-lingkar, yang akan memberikan efek seni pada hasil fotomu.

Teknik Fotografi High speed

Cara lain untuk menambahkan kesan unik dan keren pada foto yang kamu buat yaitu dengan cara teknik High Speed.

Pada teknik ini, kamu bukan hanya terfokus memotret objek yang sedang diam, akan tetapi akan lebih fokus pada objek yang sedang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Teknik ini memang terbilang cukup sulit, namun begitu kamu akan bisa menghasilkan sebuah foto yang bagus.

Teknik Fotografi Menggunakan HP

Dari Tadi kita membahas terkait dengan teknik fotografi menggunakan kamera. Nah berikut ini merupakan cara yang bisa kamu lakukan agar mendapatkan hasil yang bagus dengan menggunakan HP.

  • Memilih jenis HP terbaik yang sesuai kemampuan
  • Pastikan juga cahaya yang menerangi objek terbilang cukup
  • Gunakan bantuan cahaya juga dari arah samping atau belakang
  • Cari fokus dengan cara mendekati objek
  • Pegang HP sestabil mungkin
  • Pahami kapan waktu yang pas untuk menggunakan flash
  • Aktifkan grid
  • Aktifkan fokus peaking

Akhir Kata

Dengan mempelajari teknik fotografi kamu akan dengan mudah mendapatkan hasil gambar yang bagus. Sebaliknya, jika pemahaman teknik fotografimu biasa saja maka hasil yang kamu dapatkan juga akan biasa saja juga.

Demikian penjelasan mengenai teknik fotografi diatas, kalau kamu suka tambahkan komentarmu di kolom komentar ya, terimakasih.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”