Tugas Account Officer

SIPINTAR.NET – Dalam berbagai profesi yang ada di Indonesia, istilah Account Officer masih sangat asing untuk beberapa kalangan, khususnya masyarakat dengan pendidikan rendah. Padahal, dalam lembaga keuangan, tugas account officer memiliki peran yang sangat penting demi kemajuan lembaga tersebut.

Salah satu peran dari Account Officer adalah untuk memperbanyak jumlah nasabah yang menggunakan produk perkreditan lembaga keuangan. Semakin banyak yang tertarik, maka keuntungan yang diperoleh lembaga juga semakin tinggi, mengingat perkreditan merupakan produk yang diincar banyak kalangan.

Pengertian Account Officer

Account Officer atau yang biasa dikenal dengan sebutan AO adalah salah satu pekerjaan yang berada di bawah naungan lembaga keuangan seperti bank ataupun koperasi khususnya di bidang kredit. Karena bank tidak bisa lepas dari aktivitas kredit dari nasabahnya, maka peran AO sangat penting di dalam nya.

Demi menghindari kerugian bank, maka AO bekerja dengan mencari calon nasabah yang sesuai dengan kriteria dan aturan yang berlaku. Hal ini memungkinkan seorang AO untuk bekerja di lapangan demi memantau kelayakan usaha yang dimiliki nasabah sehingga bisa diberikan pinjaman.

Baca Juga: Tugas dari Seorang Marketing

Fungsi dan Tujuan Account Officer

Tugas Account Officer

Jika dijabarkan satu per satu, maka perekrutan karyawan AO dalam lembaga keuangan memiliki banyak fungsi yang menguntungkan. Namun, dari semua fungsi tersebut, ada 4 tujuan inti dari adanya Account Officer, yaitu

#1. Memperkenalkan Perkreditan Lembaga kepada Nasabah

Setiap lembaga memiliki produk sendiri terkait pinjaman yang ditawarkan kepada masyarakat, baik berupa uang tunai ataupun aset. Maka dari itu, AO dimanfaatkan sebagai salah satu promotor yang memperkenalkan kredit dan syarat yang disediakan oleh lembaga tersebut kepada nasabah nya.

#2. Media Penghubung antara Lembaga dan Nasabah Terkait Perkreditan

Sebagai salah satu produk unggulan lembaga keuangan, maka wajib ada penghubung antara keinginan dan tujuan lembaga terhadap nasabah yang membutuhkannya. Segala keinginan nasabah, bisa disampaikan kepada lembaga, demikian juga target yang diinginkan lembaga harus bisa terpenuhi.

#3. Mencari Nasabah yang Layak

Fungsi yang paling penting dari karyawan AO adalah memilah atau memfilter nasabah yang ingin meminjam kepada lembaga. Hal ini dibutuhkan untuk meminimalisir kerugian pinjaman, akibat nasabah yang tidak mampu melunasi hutang nya.

#4. Memberikan Laporan Nasabah Kepada Lembaga

Karena AO yang mencari nasabah, maka AO juga harus membuat laporan terkait transaksi yang terjadi antara nasabah dengan pihak lembaga. Dengan laporan yang dibuat, maka akan sangat membantu lembaga dalam memeriksa pendapatan dan pengeluaran yang diperoleh.

Tugas Account Officer

Tugas Account Officer

Untuk menyukseskan tujuan yang diharapkan oleh lembaga keuangan dalam memperkenalkan produk perkreditan nya, maka ada beberapa tugas yang wajib dilaksanakan Account Officer yang profesional, diantaranya

#1. Membuat Perencanaan Pemasaran

Perencanaan pemasaran produk sebenarnya adalah tugas utama dari seorang marketing dari lembaga keuangan. Namun, karena AO memiliki tingkat komunikasi yang tinggi terhadap nasabah, maka rencana pemasaran produk bisa disusun bersama antara marketing dengan account officer.

#2. Menganalisa Kelayakan Nasabah

Tidak semua nasabah layak untuk diberikan pinjaman, hal ini bisa dilihat dari kemampuannya membayar pinjaman. Mulai dari perkiraan gaji yang didapatkan, aset yang menjadi jaminan, serta banyaknya kebutuhan atau anggota keluarga yang menjadi tanggungan nasabah.

#3. Mengenalkan Produk Pada Nasabah

Produk yang dimiliki pada perusahaan tidak akan bisa dikenal baik tanpa adanya fasilitator yang memperkenalkannya pada nasabah. Salah satunya karyawan yang bertugas memperkenalkan produk perkreditan selain marketing adalah Account Officer.

#4. Memberikan Pinjaman

Jika nasabah sudah tertarik dengan sistem yang ditawarkan, maka account officer bertugas memberikan pinjaman tunai kepada mereka. Namun, syarat dan ketentuan tetap harus perhatikan sesuai dengan aturan yang berlaku di lembaga.

#5. Menjaga Hubungan dengan Nasabah

Sebagai mediator antara lembaga dengan nasabah, maka AO harus menjaga hubungan baik dengan mereka. Selain membuat nasabah berlangganan menggunakan produk tersebut, hubungan baik juga memudahkan AO untuk memantau lancarnya pembayaran dari pinjaman yang dilakukan nasabah.

#6. Memberi Solusi Keuangan Pada Nasabah

Setiap nasabah memiliki masalah keuangan yang berbeda-beda sehingga mengharuskan mereka untuk meminjam dana. Di sinilah Account Officer memberikan solusi keuangan yang sesuai, serta memberikan  tawaran produk yang cocok digunakan untuk mengatasi masalah keuangan tersebut.

#7. Membuat Laporan

Untuk mempermudah lembaga dalam mengevaluasi pendapatan dari produk yang dibuat, maka laporan terkait debitur harus disusun dengan rapi. Membuat laporan ini adalah tugas Account Officer yang paling akhir sejak penawaran produk, hingga transaksi dengan nasabah dilakukan.

Baca Juga: Tugas dari Digital Marketing

Klasifikasi Menjadi Account Officer

Menjadi Account Officer bukanlah pekerjaan yang mudah dan bisa dikerjakan secara langsung, tanpa latihan.

Oleh sebab itu, jika ingin bekerja sebagai AO baik di Bank atau lembaga keuangan, haru memiliki kualifikasi sebagai berikut

#1. Minimal Pendidikan SMA

Untuk menjadi seorang AO tidak harus lulusan tingkat Strata 1 karena skill AO bisa diasah diluar jalur pendidikan. Namun, jika ingin menjadi AO dalam lembaga keuangan yang berkualitas, maka syarat minimal nya S1.

#2. Berorientasi Target

Bekerja sebagai AO tidak bisa lepas dari target yang diminta oleh lembaga. Oleh sebab itu, kualifikasi wajib yang biasa dikenakan pada calon pelamar kerja AO adalah memiliki orientasi target yang sangat tinggi.

#3. Memiliki Pengalaman

Karena pendidikan tidak menjadi hal utama dalam menjadi AO, maka pengalaman menjadi hal wajib. Hal ini disebabkan karena bekerja sebagai AO lebih banyak membutuhkan praktik lapangan sehingga harus berpengalaman di bidang nya.

Kisaran Gaji Account Officer

Sebagai salah satu pekerjaan yang bergerak di bidang ekonomi, maka gaji yang akan diperoleh Account Officer tidak jauh berbeda dengan pekerja di bidang ekonomi lainnya. Namun, setiap lokasi, dan jenis lembaga keuangan memberikan gaji yang bervariasi tergantung skill dan pendidikan karyawannya.

No Wilayah Gaji Per bulan 1 Jakarta Rp4.000.000,00 – Rp7.000.000,00 2 Malang Rp3.500.000,00 – Rp4.000.000,00 3 Ngawi Rp1.850.000,00 – Rp2.500.000,00 4 Palembang Rp2.800.000,00 – Rp4.000.000,00 5 Semarang Rp2.300.000,00 – Rp3.300.000,00

Skill yang Dibutuhkan Account Officer

Skills Account Officer

#1. Komunikasi dan Kemampuan Interpersonal yang Baik

Untuk melayani segala keinginan nasabah, sekaligus memperkenalkan produk perkreditan lembaga, dibutuhkan komunikasi yang baik. Hal ini bertujuan untuk menarik klien agar bersedia menerima tawaran produk dari lembaga keuangan.

#2. Bisa Menganalisa Keuangan

Analisis keuangan harus bisa dilakukan dengan cepat dan tepat oleh seorang Account Officer, untuk memprediksikan keuangan nasabah terkait kelayakan nya. Analisa bisa dilihat dari pendapatan klien serta pengeluaran wajib setiap bulan nya.

#3. Kritis

Untuk memahami apakah nasabah sedang memberi laporan yang jujur atau berbohong, maka Account Officer perlu memiliki sikap yang sangat kritis. Sikap kritis dibutuhkan saat proses interogasi dengan nasabah, ataupun melihat bukti data keuangan yang diberikan nasabah.

#4. Memiliki Motivasi yang Tinggi

Setiap lembaga keuangan memiliki target sendiri terkait pendapatan atau jumlah produk yang laku dalam rentang waktu tertentu. Oleh sebab itu, seorang Account Officer dituntut untuk memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai target, agar tidak mudah stres.

Baca Juga: Tugas dari Seorang Programmer

Akhir Kata

Pekerjaan sebagai Account Officer terbilang cukup mudah jika seseorang memiliki kemampuan komunikasi dan analisis keuangan yang baik. Bahkan tugas account officer bisa dikerjakan oleh mereka yang bukan lulusan ekonomi dan belajar dengan cara praktik langsung.

Namun, bagi anda yang tidak memiliki rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi yang maksimal, maka akan sulit memperkenalkan produk lembaga kepada nasabah. Bahkan, kemungkinan terburuk nya adalah banyak nasabah yang tidak layak, menggunakan produk dan tidak melunasi pinjamannya.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”