SIPINTAR.NET – Sekolah merupakan pusat kegiatan pembelajaran berlangsung. Sekolah juga pastinya membutuhkan tenaga yang mengurus segala administrasi. Hal tersebut merupakan salah satu dari tugas operator sekolah. Tenaga kerja ini memiliki fungsi untuk memasukkan berbagai data.
Seluruh sekolah di Indonesia pastinya dipantau oleh Kementerian Pendidikan. Salah satu cara untuk proses pemantauan tersebut adalah dengan mengunggah berbagai data sekolah ke aplikasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Di sinilah para operator sekolah ini mulai bekerja.
Pengertian Operator Sekolah
Sesuai namanya, operator merupakan orang yang ditunjuk sebagai tenaga yang memiliki tugas untuk memasukkan data. Nantinya, data tersebut akan dimasukkan ke dalam aplikasi yang sudah disiapkan. Tugas dan fungsi memang hanya sampai kepada input data saja.
Pengolah data dan analisis akan dilakukan oleh guru serta kepala sekolah. Maka, operator sekolah memang punya tugas dan tanggung jawab penting. Meski terkadang dianggap sebelah mata, karena tugasnya hanya input saja.
Setelah itu, operator juga akan mengunggah ke server data milik pemerintahan. Tugas ini tidak mudah, mengingat banyak sekali data yang perlu dimasukkan. Selain itu, operator juga harus membantu guru dan kepala sekolah dalam proses administrasi.
Baca Juga: Tugas Kepala Sekolah
Fungsi & Tujuan Operator Sekolah
Sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, seorang operator sekolah memiliki fungsi yang berhubungan dengan administrasi. Tujuannya agar sekolah tertib administrasi, sehingga mudah dilakukan evaluasi. Berikut sederet fungsi dari seorang operator sekolah.
- Fungsi pendukung berlangsungnya administrasi dengan memastikan data yang dimasukkan sudah lengkap
- Fungsi sosialisasi karena menjadi pihak yang membantu guru dan kepala sekolah dalam melakukan sosialisasi kepada para murid.
- Fungsi pendataan, karena secara umum tugas mengetahui setiap data yang ada di sekolah mulai dari soal siswa hingga sarana dan prasarana.
- Fungsi penyimpanan data atau arsip. Seorang operator sekolah akan menyimpan segala bentuk data, formulir hingga surat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah.
- Fungsi verifikasi, karena operator sekolah membantu kepala sekolah melihat data yang masuk apakah sudah benar atau ada kekurangan data.
- Fungsi administrasi. Seorang operator sekolah akan membantu pihak untuk mengurus berbagai administrasi yang berhubungan dengan keuangan, sarana prasarana, kepegawaian, hubungan sekolah dengan masyarakat, arsip dan juga kesiswaan.
Tugas Operator Sekolah
Melihat dari fungsinya, tugas operator sekolah akan berhubungan dengan administrasi. Terdapat sederet aplikasi dan data-data yang harus dilengkapi oleh operator sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Beberapa tugas yang harus dilakukan antara lain:
#1. Mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Dapodik merupakan salah satu pekerjaan utama dari seorang operator sekolah. Sistem ini merupakan informasi yang dipakai pemerintah untuk mengetahui kondisi sekolah di Indonesia. Data ini juga sudah terhubung dengan Dinas Kependudukan hingga BPK.
Biasanya, operator sekolah harus melakukan kegiatan sinkronisasi data dua kali dalam setahun. Setiap tahun pelajaran baru, operator sekolah harus memasukkan data seluruh siswa satu per satu.
#2. Data Pemetaan Mutu Pendidikan
Tak hanya data dasar saja, seorang operator sekolah juga harus memasukkan data kuesioner untuk mengetahui mutu pendidikan suatu sekolah. Biasanya, kuesioner ini sudah diisi oleh murid, guru, komite dan kepala sekolah. Operator bertugas mengirim datanya ke server.
#3. Mengurus Program Indonesia Pintar
Pastinya kamu akrab dengan program milik pemerintah pusat ini. Setiap murid akan mendapatkan subsidi dengan Kartu Indonesia Pintar. Nah, operator memiliki tugas untuk memasukkan data siswa yang memang berhak menerima.
Selain itu, operator juga wajib mengecek apakah uang sudah cair dan bagaimana proses penyerahannya. Memang terlihat rumit, namun operator sekolah tinggal mengecek pada sistem dapodik untuk membantu pekerjaannya.
#4. Mengisi Standar Pelayanan Minimal
Sebenarnya, ini mirip dengan kuesioner untuk mengukur mutu pendidikan. Namun, operator sekolah harus memastikan bahwa kuesioner ini terisi dengan baik oleh seluruh pihak. Jenis kuesioner ini untuk mengecek kondisi sesungguhnya di sekolah.
#5. Membuat Laporan Individu
Laporan yang dibuat oleh para operator sekolah, tak hanya ditujukkan untuk pemerintah pusat saja. Operator sekolah juga harus membuat laporan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Biasanya, laporan yang dibutuhkan sederhana, seperti jumlah guru dan sarana prasarana.
#6. Menyiapkan Peserta Ujian nasional
Salah satu tugas yang cukup penting adalah memberikan data peserta Ujian Nasional. Dengan sistem Dapodik, seorang operator sekolah dengan mudah menyerahkan data. Hanya saja, ia tetap harus mengecek kebenaran identitas dengan kondisi yang terjadi sebenarnya.
#7. Melakukan Inventaris Barang
Semua aset yang ada di sekolah harus didata mulai dari tanah, gedung hingga peralatan yang dipakai untuk belajar mengajar. Operator sekolah harus membuat inventaris yang lengkap mulai dari kode barang, sumber pengadaan hingga tahun pengadaan.
#8. Melakukan Verifikasi Data
Tugas seorang operator sekolah tak hanya sampai saat memasukkan data saja. Operator sekolah juga wajib melakukan verifikasi apakah data yang masuk sudah sesuai dengan data terkini. Operator juga wajib menginput data bila ada yang berubah.
#9. Mencatat Saran dan Kritik
Sekolah bisa berkembang jika membuka kritik dan saran, baik dari masyarakat maupun orang tua murid. Seorang operator wajib mencatat segala saran yang diajukan dan melaporkan kembali tindak lanjut dari saran tersebut. Dengan begitu sekolah bisa maju.
#10. Mengurus Urusan Tata Usaha
Operator sekolah juga diperbantukan untuk urusan administrasi, misalnya penerbitan surat pengumuman hingga surat lainnya. Selain itu, operator sekolah juga wajib membantu urusan administrasi ketika ujian misalnya kertas soal hingga lembar presensi murid.
#11. Ikut Membantu Administrasi Dana Bantuan
Pemerintah sampai sekarang masih aktif memberikan bantuan kepada sekolah yang membutuhkan. Operator sekolah memiliki tugas untuk membantu pendataan. Biasanya, ia hanya membantu guru yang memang bertugas sebagai penanggung jawab dana bantuan.
#12. Membuat Proposal
Sekolah terkadang membutuhkan proposal saat ingin membuat kegiatan atau ketika sedang ingin mengajukan bantuan. Pastinya sekolah butuh proposal yang jelas dan rinci. Operator sekolah juga turut membantu dalam pembuatannya.
Baca Juga: Tugas Komite Sekolah dan Tanggung Jawabnya
Klasifikasi Menjadi Operator Sekolah
Tak dibutuhkan akademik yang tinggi untuk menjadi operator sekolah. Jika memang bisa melakukan tugasnya, seseorang bisa melamar menjadi operator sekolah. Utamanya adalah mau belajar dan memahami sistem data yang dipakai oleh sekolah.
Kisaran Gaji Operator Sekolah
Gaji dari operator sekolah sebenarnya disesuaikan dengan kondisi sekolah. Jika mampu membayar pegawai, maka disesuaikan dengan standar gaji guru di angka Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Sementara, sekolah bisa mempekerjakan tenaga honorer.
Biasanya, sekolah punya kebijakan tertentu yang disesuaikan dengan besaran data yang diolah. Selain itu, diperhitungkan pula uang transportasi dan uang makan. Hanya saja, memang gaji operator sekolah tak sebanding dengan pekerjaannya.
Skill untuk Menjadi Operator Sekolah
Pastinya, seorang operator sekolah perlu memiliki keahlian tertentu, agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Apalagi, kompetensi yang dibutuhkan cukup spesifik dan bisa jadi tak semua orang bisa lakukan di antaranya.
- Menguasai dan memahami Microsoft Office seperti Word, Excel dan Powerpoint
- Memahami sistem pendukung seperti printer dan proyektor.
- Punya kemampuan dasar administrasi.
Baca Juga: Tugas Polisi di Sebuah Negara
Akhir Kata
Sekolah dapat berjalan lancar juga berkat tugas operator sekolah. Meski gaji yang didapat tidak sepadan, operator sekolah melakukan fungsi administrasi dan pendataan yang penting untuk kemajuan sekolah, terutama dari segi operasional sehari-hari.
