Tugas Direktur Utama

SIPINTAR.NET – Direktur adalah salah satu posisi dalam struktur di perusahaan yang dikenal memegang jabatan tinggi. Lalu, apa bedanya direktur utama dengan pimpinan perusahaan yang lain? Apa saja tugas direktur utama tersebut?

Karena ia adalah seorang pimpinan di perusahaan, maka sudah pasti tugasnya mencakup seluruh kegiatan kerja yang ada di kantor tersebut. Pencapaian perusahaan, menjadi salah satu tanggung jawab yang diemban oleh seorang direktur utama.

Pengertian Direktur Utama

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyebutkan bahwa direktur adalah seseorang yang memimpin perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) baik melalui penunjukkan, maupun ia sendiri merupakan pemilik jenis usaha tersebut.

Definisi dari Direktur Utama adalah seseorang yang menduduki jenjang tertinggi pada perusahaan, yang mengatur dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan organisasi di lingkungan kerja perusahaan tersebut.

Dalam Bahasa Inggris, direktur utama juga biasa disebut Chief Executive Officer (CEO). Beberapa juga mengenalnya dengan sebutan Dewan Direksi. Memecahkan masalah dan menentukan sikap serta mengambil keputusan merupakan salah satu kecakapan dari seorang CEO.

Baca Juga: Tugas HRD di Perusahaan

Fungsi dan Tujuan Direktur Utama

Tugas Direktur Utama

Selain menjalankan bisnis di sebuah perusahaan, seorang direktur utama memiliki fungsi penting, yaitu:

  • Fungsi internal: mengelola, mengatur, juga membuat kebijakan sebuah perusahaan
  • Fungsi eksternal: menjalin relasi dalam bentuk kerjasama dengan pihak lain

Tujuan direktur adalah menemukan jalan, cara maupun strategi yang pas untuk memajukan perusahaan yang ia pimpin. Seorang direktur yang bisa memimpin perusahaan dan mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) dengan baik, maka perusahaan akan berjalan dengan baik pula.

Tugas Direktur Utama

Tugas Direktur Utama

Tugas seorang direktur memang sudah diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), namun bisa kita ringkas beberapa hal yang menjadi tugas serta kewenangan dan tanggung jawab seorang dirut, diantaranya:

1. Tugas Direktur Utama Mencapai Tujuan Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki target yang harus dicapai. Tugas direktur utama adalah bagaimana ia mengelola bisnisnya hingga segala tujuan dan target yang ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan visi misi di perusahaan.

2. Tugas Direktur Utama Perusahaan Menyusun Strategi

Strategi adalah hal yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Kemajuan sebuah perusahaan bergantung pada strategi yang dibuat pimpinan dan bagaimana ia mengkomunikasikan kepada bawahannya.

Skema akan menentukan langkah apa yang akan diambil dan dituju dalam menjalankan roda bisnis anda. Bagi seorang CEO menimbang dan memikirkan secara matang sebelum mengambil tindakan adalah hal yang penting.

3. Tugas Direktur Utama dalam Memimpin

Tugas seorang pemimpin perusahaan tertinggi, sudah tentu adalah memimpin. Setiap kantor biasanya mengadakan meeting secara rutin yang dipimpin oleh seorang CEO langsung. Pertemua tersebut seringkali membahas tentang target dan capaian perusahaan.

Seorang pimpinan, selayaknya bisa menunjukkan contoh yang baik bagi para karyawannya. Baik itu semangat dalam bekerja, integritas, ataupun masalah attitude. Pemimpin yang baik akan memiliki kredibilitas yang baik pula dimata bawahannya.

4. Memberikan Wewenang

Seorang direktur tidak mungkin bekerja sendiri. Ia akan dibantu oleh profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk itu, beberapa tugas, wewenang, serta tanggung jawab terhadap suatu hal di perusahaan, bisa ia delegasikan kepada bawahannya.

5. Mengawasi dan Mengevaluasi

Walapun tugasnya telah dibantu oleh karyawan, bukan berarti seorang direktur utama lalu lepas tangan begitu saja. controlling tetap menjadi bagian dari tanggung jawabnya. Sejauh mana strategi serta arahan dari dirinya berdampak pada perusahaan.

Seberapa efektifkah kinerja bisnis yang dikelola selama ini? Apa saja poin plus serta minusnya. Direktur utama juga memiliki catatan untuk evaluasi kinerja dan capaian perusahaan.

Evaluasi tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, melainkan menggunakan banyak cara atau metode tertentu. Sebuah keberhasilan, atau kegagalan pasti didasari sebuah alasan yang akan menjadi catatan dan pembelajaran.

6. Tugas Direktur Utama adalah Membuat Kebijakan Perusahaan

Karena ia adalah pimpinan perusahaan yang tentu mengetahui seluk beluk bidang yang dipimpin, maka direktur utama berwenang membuat kebijakan yang disesuaikan dengan keadaan perusahaan dan karyawannya.

7. Memegang Kendali Perusahaan

Setiap keputusan yang dibuat, merupakan persetujuan seorang CEO, maka seseorang yang menduduki jabatan ini harus cerdik dalam menentukan setiap langkah yang diambil. Karena hal tersebut berpengaruh pada akan kemana perusahaan ini melangkah di kemudian hari.

8. Tugas Direktur Utama yaitu Bertanggung Jawab

Tugas direktur utama yang terpenting adalah bertanggung jawab pada seluruh kegiatan kerja dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan yang ia pimpin.

Klasifikasi Menjadi Direktur Utama

Seperti yang sempat diulas sebelumnya, jabatan seorang direktur utama, bisa melalui penunjukan dari pemilik perusahaan ataupun bisa saja ia sendiri yang terjun langsung sebagai pemilik, sekaligus menjalankan roda bisnisnya.

Jika pemilik usaha sedang memilih seorang direktur utama, klasifikasi umumnya adalah:

  • Integritas Tinggi
  • Dapat Dipercaya
  • Profesional
  • Tegas

Baca Juga: Fungsi dan Tugas CEO


Skill untuk Menjadi Direktur Utama

Seorang pimpinan tinggi perusahaan, tentunya harus memiliki kemampuan yang mumpuni, seperti:

  • Leadership
  • Komunikasi
  • Problem Solving
  • Pengambilan Keptusan
  • Manajemen
  • Pengalaman

Perbedaan Pimpinan Perusahaan

Lalu, apakah perbedaan antara setiap pemimpin di perusahaan? Apa bedanya direktur utama dengan pimpinan perusahaan seperti manajer atapun komisaris? Serta apakah yang menjadi pembeda antara direktur utama dengan direktur lainnya?

Direktur utama adalah pimpinan tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan, manajer merupakan anggota dari struktur tersebut. Manajer juga dibagi beberapa tingkatan yang tugasnya mengarahkan, mengawasi, serta mengkoordinasikan tugas dan sistem kerja dari dirut kepada bawahannya.

Sedangkan komisaris adalah seseorang yang dipilih dan berkewenangan untuk mengawasi kelancaran proses bisnis di sebuah perusahaan, dengan kata lain, komisaris adalah dewan pengawas dengan jabatan paling tinggi.

Selain itu, seorang direktur utama, dalam pekerjaannya biasanya dibantu pula oleh beberapa direktur yang menjadi bawahannya dan membantu proses tercapainya target perusahaan. Seperti; diretur keuangan, direktur operasional, direktur pemasaran, dan lain sebagainya, menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan.

Kisaran Gaji Direktur Utama

Gaji direktur utama berkisar antara belasan juta hingga ratusan juta rupiah. Bergantung pada kesuksesan perusahaan yang ia pimpin. Biasanya antara 14 sampai 200 Juta Rupiah. Tidak pula menutup kemungkinan, seorang CEO dibayar menggunakan mata uang asing, seperti Dollar.

Baca Juga: Tugas dari Seorang Teller

Akhir Kata

Sebagai pimpinan tertinggi yang menjalankan roda bisnis dalam sebuah perusahaan, direktur utama, atau dirut yang juga biasa dikenal dengan sebutan CEO, memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh pada perusahaan.

Tugas direktur utama dimulai dari menyusun strategi, menyelaraskan visi serta misi, memberi serta memberi arahan kewenangan pada bawahan, memimpin sebuah pertemuan, membuat keputusan-keputusan penting, hingga controlling capaian perusahaan.

Menjadi seorang pemimpin yang mengemban tanggung jawab besar, bukanlah perkara mudah. Anda harus memiliki niat dan keteguhan hati agar segala tanggung jawab serta amanah dapat dijalani dengan sebagaimana mestinya.

Kredibilitas dan kinerja seorang dirut akan dilihat dari capaian perusahaan yang ia pimpin juga dari sejauh mana ia  mampu mengelola dan bertanggung jawab terhadap usaha yang ia jalankan. Namun, dengan ilmu, pengalaman dan kapasitas diri yang mumpuni, menjadi seorang direktur utama yang baik bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”