Tugas Guru

SIPINTAR.NET – Pahlawan tanpa tanda jasa merupakan sebutan yang cocok untuk guru. Sebagai poros pendidikan, tugas guru sangat mulia dan memberikan dampak bagi generasi muda. Kegiatan mengajar memang dilihat sebagai kegiatan sederhana.

Tapi jika ditelisik lebih lanjut tugas seorang guru tak hanya sampai di situ saja. Guru juga memiliki tanggung jawab untuk mendidik para siswa agar memiliki sikap yang baik. Dengan begitu seorang siswa menjadi sosok yang berguna di masa depan.

Pengertian Guru

Guru merupakan orang yang mendidik, memberi bimbingan, serta membuat sebuah pengajaran. Selain itu, guru juga memberikan pelatihan baik secara fisik maupun non fisik. Guru juga merupakan orang yang melakukan evaluasi.

Sosok guru juga harus melihat progres yang dialami oleh para muridnya baik terhadap satu ilmu tertentu maupun secara keseluruhan. Guru juga memiliki berbagai pengertian menurut ahli dan juga Undang-Undang berikut ini:

  • Menurut KBBI, guru adalah orang yang profesinya mengajar
  • Menurut UU No 14 Tahun 2015, guru merupakan tenaga pendidik di bidangnya yang tugasnya mengajar, memberi arahan, mendidik, membimbing, memberi penilaian serta evaluasi kepada peserta didik.
  • Menurut M. Uzer Usma, guru adalah orang yang punya tugas dan kewenangan dalam pendidikan.

Baca Juga: Deretan Tugas Kepala Sekolah

Fungsi & Tujuan Guru

Tugas Guru

Sebagai seorang sosok penting dalam pendidikan, pastinya seorang guru memiliki fungsi tertentu. Fungsi seorang guru untuk memajukan pendidikan murid didiknya. Maka, ia juga menjalankan beberapa fungsi berikut ini guna mendukung kegiatan belajar mengajar.

  • Guru sebagai Pengajar. Sudah jelas seorang guru akan memberikan dan mengajarkan ilmu kepada siswanya
  • Guru sebagai Pembimbing. Guru memiliki fungsi untuk mengarahkan para siswanya agar tidak keluar jalur sehingga mencapai tujuan pendidikan
  • Guru sebagai Teladan. Pastinya sosok guru akan ditiru oleh muridnya maka harus menjadi teladan serta contoh yang tepat.
  • Guru sebagai Pendidik. Guru juga memiliki fungsi untuk mendidik agar memiliki perilaku baik dan sesuai dengan norma masyarakat
  • Guru sebagai Motivator. Sosok guru pastinya akan memberikan semangat dan motivasi agar para muridnya rajin belajar
  • Guru sebagai Evaluator. Kegiatan belajar mengajar di sekolah harus tetap dievaluasi agar prosesnya lebih baik ke depannya
  • Guru sebagai Administrator. Para guru punya fungsi untuk mencatat hal yang terjadi sepanjang proses belajar mengajar.
  • Guru sebagai Inspirator. Seorang guru juga menjadi inspirasi bagi murid untuk menjadi sosok yang berguna di masa depan.

Dengan fungsi di atas, sosok guru memang bertujuan untuk mencerdaskan generasi sekarang agar bisa berprestasi di masa depan. Selain itu guru juga bertujuan untuk menjaga perilaku para murid agar bersikap sesuai dengan norma yang berlaku.

Tugas Guru

Tugas Guru

Sosok guru yang memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan mengajar pastinya punya tugas utama yang berat. Berbagai tugas guru ini dilakukan sehari-hari dalam kegiatan belajar mengajar.

Berikut tugas yang sehari-hari dilakukan oleh sosok guru.

1. Mengajar Murid

Tanggung jawab seorang guru adalah mengajarkan berbagai ilmu kepada para siswa. Fokus tugas seorang guru satu ini adalah memberikan segala sesuatu untuk intelektualitas seorang siswa, dengan begitu siswa mampu memahami materi.

2. Melatih Murid

Guru juga bertugas untuk melatih siswa agar bisa memiliki kecakapan dan keterampilan dasar. Guru tak hanya memberikan ilmu yang tertulis di kurikulum saja tetapi hal-hal mendasar yang bisa berfungsi untuk masa depan.

3. Mendidik Murid

Tak cukup untuk memberikan ilmu pengetahuan saja. Seorang guru juga punya tugas untuk mendidik siswa. Tujuannya agar para murid memiliki tingkah laku, sikap, etika yang lebih baik.

Tugas ini nyatanya lebih sulit daripada mengajarkan ilmu. Sebab seorang guru harus memberikan teladan yang baik. Dengan begitu para muridnya jadi tahu karakter yang baik untuk nilai dan norma yang ada di masyarakat.

4. Mendorong Murid

Motivasi belajar menjadi hal penting dalam proses belajar mengajar. Dengan begitu seseorang akan berusaha untuk menjadi sosok yang baik untuk kemudian hari. Maka, guru mempunyai tugas untuk mendorong motivasi belajar murid.

5. Membimbing dan Mengarahkan

Murid kerap kali bingung dan mungkin mengalami masalah sehingga sempat kehilangan arah. Di sini guru memiliki tugas untuk mengarahkan murid agar tetap pada tujuannya untuk belajar. Selain itu guru juga memiliki tugas untuk mengarahkan juga.


Baca Juga: Deretan Tugas Wali Kelas


Klasifikasi Menjadi Guru

Tak mudah bagi seseorang untuk bisa menjadi seorang guru. Tugas dan tanggung jawab yang besar membuat ada beberapa syarat agar seseorang dianggap pantas dan bisa menjadi seorang guru.

Berikut adalah klasifikasi menjadi guru.

1. Wajib Punya Standar Akademik

Jika ingin menjadi seorang guru, seseorang wajib memiliki syarat akademik tertentu. Seorang guru wajib mendapatkan pendidikan tinggi minimal S1. Beberapa sekolah juga menerima guru dengan pendidikan diploma 4.

2. Punya Sertifikat Pendidik

Sertifikat sangat penting bagi guru sebagai bukti bahwa sosok guru mumpuni untuk mendidik dan mengajar. Biasanya guru bisa mendapatkan sertifikat setelah mengenyam pendidikan guru. Hal ini juga sesuai dengan perintah UU No. 14 Tahun 2005 soal dosen dan guru.

3. Harus Sehat Baik Secara Rohani dan Jasmani

Seorang guru harus memastikan dirinya sehat terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa mengajar. Selain itu, kejiwaan dan mentalnya juga menjadi penting karena guru harus menyiapkan materi yang tepat bagi para murid.

Kisaran Gaji Guru

Saat bekerja menjadi seorang guru, pastinya yang terlintas adalah besaran gaji. Jika guru di sekolah swasta kisarannya di antara Rp 4 juta sampai Rp 8 juta tergantung dari jabatan hingga masa kerja.

Sementara untuk guru di sekolah negeri disesuaikan dengan aturan pemerintah mengenai gaji Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, setiap guru juga punya golongan berbeda sehingga gajinya pun berbeda. Berikut kisaran gaji guru negeri.

  • Golongan I Golongan I-A Rp 1.560.000,-
  • Golongan I-B Rp 1.704.500,-
  • Golongan I-C Rp 1.776.500,-
  • Golongan I-D Rp 1.851.800,-
  • Golongan II Golongan II-A Rp 2.022.200,-
  • Golongan II-B Rp 2.208.400,-
  • Golongan II-C Rp 2.301.800,-
  • Golongan II-D Rp 2.339.200,-Golongan III
  • Golongan III-A Rp 2.579.400,-
  • Golongan III-B Rp 2.688.500,-
  • Golongan III-C Rp 2.802.300,-
  • Golongan III-D Rp 2.920.800,-
  • Golongan IV Golongan IV-A Rp 3.004.300,-
  • Golongan IV-B Rp 3.173.100,-
  • Golongan IV-C Rp 3.307.300,-
  • Golongan IV-D Rp 3.447.200,-
  • Golongan IV-E Rp 3.593.100,-

Skill untuk Menjadi Guru

Tak hanya akademik saja, ada beberapa jenis skill atau kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Kompetensi itulah yang dapat menjadikan seorang guru memiliki kualitas mengajar yang baik.

Berikut kompetensi yang harus dimiliki guru.

  • Kompetensi kepribadian yaitu memiliki kepribadian yang berwibawa, arif, menjadi teladan serta berakhlak mulia.
  • Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan untuk mengelola proses belajar mengajar.
  • Kompetensi sosial yaitu mampu berinteraksi dengan murid dan juga dengan orang tua serta sesama guru.
  • Kompetensi profesional yaitu mampu menguasai materi ajar dengan mendalam.

Baca Juga: Apa Saja Tugas dari Seorang Psikolog


Akhir Kata

Guru memang layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Selain karena tugas guru yang besar, ia juga harus memiliki skill yang sangat baik. Apalagi seorang guru memiliki fungsi sebagai pendidik hingga motivator agar murid berprestasi di masa mendatang.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”