SIPINTAR.NET – Humas atau yang biasa dikenal dengan public relation merupakan peran yang sangat penting terutama di dalam sebuah organisasi. Tugas humas tidak jauh dari apapun yang berkaitan dengan komunikasi, terutama komunikasi kepada publik.
Humas harus bisa memahami detail dari segala informasi yang berkaitan dengan suatu organisasi. Ia juga harus menjadi cerminan yang baik di dalam sebuah organisasi. Harus mempunyai penampilan dan juga penggunaan tata bahasa yang teratur juga.
Apa Itu Humas
Pengertian humas atau hubungan masyarakat adalah sekelompok atau perorangan yang berupaya untuk membangun dan juga mempertahankan komunikasi, nama baik, serta citra yang baik di dalam sebuah organisasi dan juga masyarakat.
Berhasil atau tidaknya suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja dari humas. Humas memiliki peran dalam menyediakan serta memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan fakta, baik yang ada di perusahaan, organisasi, atau perusahaan lainnya yang nantinya dapat dipahami oleh publik.
Humas harus bisa menciptakan suatu hal yang positif sehingga bisa memberi tingkatan terhadap suatu penjualan atau terhadap wajah dari suatu organisasi menurut pandangan publik. Kehumasan mempunyai keterkaitan dengan dunia luar, kegiatan kehumasan kebanyakan berada di luar ruangan.
Ia akan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat luas untuk menyampaikan keunggulan atau kelebihan di dalam organisasi yang ia sedang jalani. Jika penyampaian pemahaman yang humas berikan disampaikan dengan jelas dan baik, maka masyarakat tentu akan berminat untuk bergabung.
Selain pemahaman tentang organisasi, humas juga dapat membuat masyarakat tertarik terhadap apa yang dijual oleh humas tersebut.
Baca Juga: Tugas dari DPR dan Tujuannya
Fungsi & Tujuan Humas
Fungsi Humas
- Untuk menyediakan suatu pemahaman kepada publik.
- Untuk menjalan persuasi kepada masyarakat luas terkait dengan perubahan tingkah laku dan sikap.
- Untuk mempersatukan perilaku serta sikap dari lembaga, agar sesuai dengan sikap serta perbuatan masyarakat atau bisa juga sebaliknya.
Tujuan Humas
- Untuk membagikan informasi yang luas, mengenai gagasan atau ide, agar publik mengetahui manfaat dari gagasan tersebut.
- Menyiapkan bahan yang akan dikomunikasikan oleh pimpinan kepada masyarakat atau publik.
- Memberikan informasi yang detail.
- Memastikan susunan terhadap perkembangan rencana yang berkaitan dengan publik, tidak merugikan organisasi.
Tugas Humas
1. Menciptakan Suatu Kesan
Berusaha untuk menemukan kesan yang baik terhadap suatu organisasi, produk, situasi yang disesuaikan dengan fakta yang nantinya akan dipublikasikan kepada publik.
2. Memberi Pengetahuan dan juga Pengertian
Humas harus memberikan informasi yang jelas kepada publik. Informasi tersebut harus disesuaikan dengan fakta yang ada karena kemungkinan publik akan meminta pertanggung jawaban, jika memang terdapat suatu kesalahan.
3. Berusaha untuk Menciptakan Daya Tarik
Humas harus bisa juga menciptakan sesuatu yang dapat menarik perhatian publik.
4. Mengelola Situasi Darurat
Jika terjadi situasi yang tidak terkendali, maka peran humas diperlukan untuk mengendalikan situasi dalam sebuah organisasi agar dapat berjalan lagi seperti semula. Humas akan berusaha mendapatkan perhatian publik, agar citra organisasi tidak tercoreng.
5. Meningkatkan Strategi Komunikasi
Humas juga harus meningkatkan strateginya agar tujuan organisasi dapat berjalan dengan baik. Tugas humas disini untuk mencari tahu keluhan dari publik yang berkaitan dengan organisasi. Humas harus bisa meningkatkan hubungan antar organisasi dengan publik terjalin dengan baik.
6. Menjalin Hubungan dengan Media
Humas harus terus berhubungan dengan media. Karena media merupakan sarana yang penting bagi humas, sebagai penghubung antar organisasi dengan publik.
7. Marketing
Humas memiliki peran penting terhadap strategi marketing yang ada di sebuah organisasi. Humas harus berbaur dengan masyarakat untuk memberikan komunikasi mengenai organisasinya atau produknya, agar dapat menarik perhatian masyarakat.
8. Membuat Jangkauan Kegiatan
Seorang humas harus bisa ikut serta dalam melakukan kegiatan di dalam masyarakat. Contohnya menjadi sponsor terhadap suatu kegiatan di dalam masyarakat. Tentunya sponsor yang dapat membawa produk dari organisasinya agar bisa dikenal masyarakat.
9. Mencari Tahu Pendapat Publik
Dalam menyampaikan tujuan dari organisasi kepada masyarakat, ada kalanya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Humas harus bisa mencari tahu apa isu-isu atau pendapat negatif di dalam masyarakat, terkait dengan produk atau organisasi yang sudah disampaikan oleh humas.
Terkait dengan itu humas harus bisa menyelesaikan pendapat negatif yang ada di masyarakat. Mencari cara agar pandangan masyarakat terhadap suatu organisasi atau terhadap suatu produk dapat menjadi sesuatu yang positif dan kembali diterima masyarakat.
10. Menjalankan Media Sosial
Media sosial sebagai sarana humas, harus dijalankan secara maksimal. Humas dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat luas yang tentunya tidak perlu lagi memikirkan jarak. Perkembangan terhadap teknologi dapat memberi kemudahan bagi tim humas.
Dengan menggunakan media sosial humas sudah bisa menjangkau masyarakat dimanapun mereka berada.
Baca Juga: Apa Saja Tugas MK ( Mahkamah Konstitusi )
Klasifikasi Menjadi Humas
- Kreatif
- Pintar dalam mengendalikan situasi
- Memiliki komunikasi yang baik
- Mampu menganalisis sebuah informasi
- Cakap dalam berbicara
- Dapat menulis serta membaca dengan baik
- Dapat bernegosiasi
- Mempunyai integritas
- Memiliki sifat yang jujur
- Menguasai teknologi dan informasi
- Memiliki jaringan yang luas
- Cerdas dalam memberikan keputusan
- Senang mencari fakta
- Selalu setia kepada organisasi
- Memahami public speaking
Kisaran Gaji Humas
Gaji yang didapat humas bervariasi. Ada yang hanya sebatas UMR (Upah Minimum Regional) ada juga yang lebih dari UMR. Rata-rata gajinya sebesar Rp 4.517.094,- untuk staff humas. Gaji yang bervariasi tergantung dari besarnya organisasi, lembaga, atau perusahaannya masing-masing.
Skill untuk Menjadi Humas
- Harus memiliki kemampuan komunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik sangat penting untuk menjalankan tugas humas karena memang humas selalu mengandalkan komunikasi.
- Kemampuan untuk memimpin juga sangat diperlukan bila ingin menjadi humas karena seorang humas harus bisa mengantisipasi jika terjadi masalah yang ada di dalam atau di luar organisasi. Humas harus bisa menuntun publik untuk percaya kepada organisasi atau suatu produk.
- Harus mempunyai kemampuan untuk membangun sebuah relasi. Humas harus bisa membina hubungan kepada publik supaya dapat mengikuti serta memahami apa yang sudah disampaikan oleh humas sebelumnya.
- Memiliki kemampuan dalam menulis. Ada kalanya humas harus membuat tulisan untuk pimpinan dari sebuah organisasi. Tulisan tersebut tentunya dibuat oleh humas atas dasar pencarian fakta dari sebuah organisasi yang sudah disampaikan kepada masyarakat.
- Tulisan tersebut bisa dijadikan bahan pembicaraan baik melalui pidato, wawancara, atau ceramah, yang disampaikan oleh pimpinan organisasi atau jajaran lainnya di luar humas.
- Memiliki kemampuan untuk membuat konten untuk menarik perhatian masyarakat. Humas harus memiliki kemampuan dalam membuat suatu konten yang diyakini akan menarik perhatian publik. Nantinya konten tersebut akan dibagikan ke media sosial, supaya dapat dilihat oleh masyarakat.
- Memiliki kemampuan berimajinasi yang tinggi karena seorang humas harus mempunyai ide atau gagasan yang cemerlang untuk memastikan publik percaya terhadap suatu produk atau terhadap organisasi yang dibawanya.Jika perlu, humas dapat menciptakan suatu ide imajinasi yang berbeda dari yang lainnya.
- Kemampuan dalam membaca situasi karena dimanapun humas berada, humas harus bisa memahami keadaan pada saat ia melakukan kegiatan, memahami keadaan masyarakat, dan keadaan organisasinya.
Pemahaman tersebut dapat membantu humas untuk mengendalikan situasi yang tidak kondusif.
Baca Juga: Tugas Presiden dan Tanggung Jawabnya
Akhir Kata
Pemahaman tentang humas sangatlah penting untuk dipelajari, karena humas merupakan garda utama yang nantinya akan bisa membawa perubahan besar atau yang bisa meningkatkan produktivitas dari sebuah organisasi, lembaga, atau badan lainnya.
