Tugas Kasir

SIPINTAR.NET – Bagi setiap bidang usaha yang menjual suatu produk, barang, ataupun brand tertentu, pasti terdapat sebuah posisi pekerjaan bernama kasir. Ya, kita semua pasti sudah mengetahui tugas kasir, bukan? Ia merupakan seseorang yang membantu kita menyelesaikan transaksi pembelian.

Dalam kesehariannya, kasir biasa bekerja di belakang meja kasir yang dilengkapi dengan mesin penyimpan dan alat penghitung uangnya sekaligus. Lalu, apakah ada hal yang mungkin belum diketahui tentang kasir secara lebih lengkap? Untuk itu, mari kita simak!

Pengertian Kasir

Seperti yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kasir adalah seorang pemegang kas (uang) atau orang yang bertugas menerima dan membayarkan uang. Jadi, pada intinya, kasir adalah orang yang bekerja melayani transaksi pembelian.

Ada satu hal lain yang biasanya identik dengan kasir, yaitu kassa. Jika kasir merupakan orang yang bertugas, maka kassa adalah tempat dimana orang itu melaksanakan tugasnya. Kegiatan transaksi jual beli tersebut dilakukan di kassa. Sekarang, sudah paham kan perbedaannya?


Baca Juga: Tugas dari Supervisor di Perusahaan


Fungsi dan Tujuan Kasir

Tugas Kasir

Fungsi dari jabatan kasir adalah:

1. Pelayanan

Seorang kasir harus terbiasa melakukan pelayanan yang baik kepada konsumen atau customer. Walaupun tugas utamanya adalah menghitung dan melakukan proses transaksi, namun fungsi pelayanan harus tetap berjalan dengan baik.

Dalam menjalankan fungsinya yang satu ini, seorang kasir dituntut untuk memiliki product knowledge dan attitude yang baik, supaya pelanggan tidak merasa kecewa. Sebaliknya, jika mereka merasa puas, maka bukan tidak mungkin customer tersebut akan kembali dan melakukan pembelian atau bertransaksi lagi

2. Melakukan Perhitungan Transaksi

Seperti yang telah kita ketahui, fungsi kasir adalah sebagai petugas yang melakukan perhitungan saat transaksi. Barang-barang yang dipilih dan dibeli konsumen akan dihitung berdasarkan harganya.

Ketelitian dan kemampuan perhitungan sangat menentukan bagi profesi kasir. Walaupun pekerjaan mereka dibantu oleh mesin ataupun sistem, namun mereka harus tetap jeli dan memerhatikan detail.

Sedangkan tujuan dari kasir adalah, melayani pelanggan untuk memudahkan proses transaksi, sekaligus membantu perusahaan dalam menghimpun jumlah pembelian secara harian, serta rutin dan juga berkala.

Tugas Kasir

Tugas Kasir

Selain yang telah dibahas sebelumna pada fungsi kasir secara umum, kasir juga memiliki tugas yang lebih spesifik, lho.

Berikut diantaranya:

1. Melakukan Proses Transaksi Penjualan

Seorang pelanggan yang akan membayar barang yang dibelinya, pasti akan menuju meja kassa. Di situlah proses tranaksi itu terjadi. Kasir akan melakukan penginputan kode barang dan menghitung total biaya yang harus dibayarkan.

2. Menghimpun dan Mencatat Data Penjualan

Setiap barang yang telah terjual, sudah seharusnya memiliki catatan tersendiri, yang nantinya akan dilaporakan juga dihitung apakah balance atau tidaknya dengan barang yang masih tersisa.

3. Menginput Data Sales

Hasil penjualan yang didapat perhari, perbulan bahkan pertahun merupakan tugas kasir untuk menginput atau memasukkan informasi tersebut kedalam sistem yang akan menjadi data di bagian finance perusahaan.

4. Memberikan Informasi yang Dibutuhkan Customer terkait Produk

Disinilah, pengetahuan tentang brand dan produk apa saja yang dimiliki perusahaan harus dipahami betul oleh seorang kasir. Karena, kemungkinan konsumen akan bertanya langsung jika ada hal-hal yang kurang begitu ia pahami.

Begitupun jika toko sedang mengadakan program promo maupun diskon. Kasir harus bisa menjelaskan kepada pelanggan secara spesifik agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kemampuan berkomunikasi sangat diperlukan dalam hal ini.

5. Packing atau Mempersiapkan dan Merapikan Barang Customer

Setelah transaksi dilakukan dan barang akan segera dibawa pulang, tugas kasir berikutnya adalah membungkus atau packing produk tersebut agar memudahkan pembeli untuk membawanya.

6. Melakukan Pengecekan

Jangan lupa pastikan semuanya sesuai. Untuk itu pengecekan sangatlah penting. Mulai dari pengecekkan barang, jumlah, harga, hingga uang kembalian dan juga input data sales. Karena jika ada suatu kesalahan, maka kasir harus bertanggung jawab.

7. Mengecek Ketersediaan Produk dan Stock Opname Toko

Melakukan pengecekan terhadap ketersediaan barang di toko merupakan tanggung jawab kasir. Apa saja barang stock nya masih banyak, atau produk mana yang stocknya sudah menipis.

Sedangkan stock opname adalah perhitungan fisik terhadap barang-barang atau produk yang ada di toko. Nantinya jumlah tersebut akan disesuaikan dengan stock yang ada pada sistem, apakah balance atau tidak.

8. Membuat Laporan Secara Rutin dan Berkala

Membuat laporan omzet juga merupakan kegiatan dari seorang kasir. karena data ini sangat penting bagi perusahaan, maka harus dikerjakan dengan penuh ketelitian serta mengutamakan kejujuran.


Baca Juga: Deretan Tugas dari Quality Control


Klasifikasi Menjadi Kasir

Seorang kasir idealnya adalah seseorang dengan ketekunan dan ketelitian yang tinggi. Mempunyai minat pada hal-hal yang berbau angka dan perthitungan. Senang memerhatikan detail. Dan bersemangat dalam melakukan pelayanan terbaik.

Karena kasir merupakan seseorang yang dalam tugasnya berinteraksi langsung dengan pelanggan, maka ia haruslah memiliki attitude yang baik. Jangan sampai perlakuannya meninggalkan kesan buruk pada brand bahkan perusahaan.

Berperilaku ramah terhadap konsumen adalah salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai kasir. Memiliki pengetahuan yang baik akan produk yang dijual serta cara berkomunikasi yang efektif pun merupakan modal utama menjadi kasir yang baik.

Jika semua hal tersebut telah dimiliki, ditambah dengan penampilan yang ‘enak’ untuk dilihat, akan menjadi nilai tambah di mata customer. Namun tetap, bagaimana pelayanan kasir dan cara memperlakukan khalayak menjadi penilaian utama.

Satu hal lagi yang amat sangat penting dan harus digaris bawahi yaitu, kejujuran. Salah satu sikap yang mahal sekali harganya dan harus dijunjung tinggi oleh kasir. Jangan sampai memanfaatkan situasi untuk berbuat curang.

Skill untuk Menjadi Kasir

  • Adminstrasi
  • Perhitungan dan ketelitian
  • Komunikasi

Kisaran Gaji Kasir

Pendapatan profesi kasir rata-rata senilai 2.9 Juta setiap bulannya. Namun biasanya juga menyesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR), maupun kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Perbedaan Kasir, SPG, dan Pramuniaga

Jika kasir adalah seseorang yang melakukan pelayanan terhadap konsumen dan membantu mereka dalam proses transaksi pembelian, lalu apa bedanya dengan sales promotion girl (SPG) ataupun pramuniaga?

SPG adalah seseorang yang tugasnya memasarkan produk dari suatu brand  atau perusahaan. Tidak jarang mereka juga melakukan penjualan produk secara langsung. Tetapi, terkadang sifatnya lebih mobile sedangkan kasir bertugas di belakang kassa.

Pramudiaga sendiri merupakan seseorang yang juga bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang atau produk, tugasnya adalah melayani konsumen di langsung di tempat tersebut, atau dikenal juga dengan sebutan pelayan toko.

Jika di sebuah toko terdapat pula posisi pramuniaga selain kasir, maka hal tersebut akan membantu kinerja kasir dalam melayani juga mengecek stok barang. Keduanya akan bersinergi dan bekerja sama saat bekerja.


Baca Juga: Deretan Tugas dari Operator Produksi


Akhir Kata

Yang menjadi pokok dari tugas kasir adalah melayani dan melakukan transaksi penjualan serta menghitung pendapatan toko atau sales, pengetahuan tentang hal-hal yang berkenaan dengan produk dan ketersediaan barang juga merupakan tanggung jawabnya.

Kejujuran adalah hal yang utama. Attitude yang baik harus ditunjukkan oleh seseorang yang berprofesi sebagai kasir. Jangan sampai kinerja anda tercoreng di mata konsumen yang akan ikut merusak citra perusahaan.

Ketelitian dan ketekunan juga menjadi hal yang bisa dibilang wajib untuk dimiliki oleh seorang kasir. poin tersebut bisa dipelajari dan akan terbentuk seiring dengan berjalannya waktu dan kebiasaan melakukan tanggung jawab sebagai kasir.