Gerak Pada Tumbuhan

SIPINTAR.NET – Jika berbicara tentang sistem gerak pada tumbuhan, apakah kalian sendiri sudah mengerti tentang pengertian dari gerak itu sendiri sob? Mungkin kegiatan ini kita lakukan setiap hari karena merupakan salah satu ciri khas yang paling utama dari makhluk hidup.

Gerak sendiri ada dua macam, yakni gerak aktif dan juga gerak pasif. Nah, untuk gerak yang dimiliki oleh manusia dan hewan namanya gerak aktif, sedangkan pada tumbuhan disebut gerak pasif.

Untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan di bawah ini tentang apa itu gerak pada tumbuhan. Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan utama.

Pengertian Gerak Pada Tumbuhan

Aktivitas bergerak merupakan salah satu ciri khas yang harus di miliki oleh setiap makhluk hidup. Nah, ternyata tumbuhan juga memiliki sistem gerak lo sobat ilmunk. Kalian sudah pernah mempelajari atau belum sobat tentang sistem gerak yang digunakan oleh tumbuhan?

Aktivitas bergerak seperti berpindah tempat yang dilakukan oleh manusia dan hewan itu disebut sistem gerak aktif. Akan tetapi perlu kalian ketahui sobat, bahwa tidak semua gerak harus selalu berpindah tempat, ada juga pada bagian tertentu yang melakukan gerakan disebut gerak pasif.

Nah contoh dari gerak pasif adalah yang di miliki oleh berbagai jenis tumbuhan. Pada dasarnya, tumbuhan melakukan gerakan sebab adanya suatu proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan.

Sebagai tanggapannya terhadap rangsang tersebut, maka tumbuhan akan melakukan suatu gerakan menuju ke sumber rangsang atau malah menjauhi rangsang tersebut.

Jadi secara pengertian sistem gerak pada tumbuhan itu sama saja seperti gerak manusia sebagai ciri khas makhluk hidup. Hanya saja tumbuhan melakukan gerakannya secara pasif, bukan seperti manusia dan hewan yang gerakannya sangat terlihat jelas.

Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan

Gerak Pada Tumbuhan

Sistem gerak pada tumbuhan secara garis besarnya terbagi menjadi dua macam, yaitu gerak endonom dan gerak etinom. Akan tetapi dari pembagian secara garis besar ini akan dibagi lagi menjadi beberapa pembagian.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:

#1. Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari dalam atau dari tumbuhan itu sendiri. Bisa dikatakan juga gerak pada tanaman ini akibat pengaruh dari stimulasi dari dalam tanaman tersebut.

Gerak endomon ini akan dibagi lagi menjadi 2 macam, yaitu gerak nutasi dan gerak higrokospis.  Untuk penjelasannya antara lain sebagai berikut:

a. Gerak Nutasi

Gerak nutasi adalah gerak pada tanaman yang spontan disebabkan adanya rangsangan eksternal. Contohnya adalah pergerakan unsur hara termasuk gerakan aliran sitoplasma di dalam tanaman air yang disebut hydrilla verticillata.

b. Gerak Higroskopis

Gerak higrokoskopis adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air. Contoh dari gerakan higroskopis adalah pecahnya kacang polong yang sudah kering.

#2. Gerak Etionom

Gerak etionom adalah suatu gerakan yang terjadi akibat adanya sebuah rangsangan yang berasal dari luar tanaman. Gerakan etionom ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Air.
  • Cahaya.
  • Rangsangan berupa sentuhan.
  • Temperatur atau suhu udara.
  • Gravitasi.
  • Zat kimia, dan lain-lain.

Gerak etionom sendiri dibagi lagi menjadi 3 macam sebagai berikut:

a. Gerak Tropisme

Gerak tropisme merupakan suatu aktivitas gerakan pada tanaman yang arah gerakannya di pengarui oleh arah datangnya sebuah rangsang. Gerak tropisme sendiri dibagi menjadi 4 macam, antara lain:

  • Geotropisme

Adalah suatu gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Geotropisme sendiri ada dua macam, yakni geotropisme positif dan geotropisme negatif.

Geotropisme positif yakni gerakan yang arah pertumbuhannya selalu menuju kebawah atau kedalam tanah. Sedangkan untuk geotropisme negatif yakni gerakan yang arah pertumbuhan akarnya selalu menuju ke atas.

  • Fototropisme

Adalah suatu gerakan pada tanaman yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan cahaya matahari. Sama halnya dengan gerakan geotropisme sob, gerakan fototropisme juga ada dua macam, yakni fototropisme positif dan fototropisme negatif.

Gerakan fototropisme positif yakni arah gerakannya selalu menuju kearah cahaya, contohnya pada jenis tumbuhan biji-bijian yang sedang tumbuh tunas. Sedangkan gerakan fototropisme negatif arah gerakan pertumbuhannya selalu menjauhi cahaya, contohnya sebagian tumbuhan tropis merambat.

  • Tigmotropisme

Adalah suatu gerakan pada bagian tumbuhan yang diakibatkan oleh persinggungan. Contohnya ada pada di sulur markisa dan batang mentimun yang melilit tanaman lainnya.

  • Hidrotropisme

Adalah suatu gerakan pada tanaman yang menuju kearah basah atau berair. Gerakan hidrotropisme juga ada dua macam yaitu hidrtotropisme positif dan hidrtotropisme negatif.

Hidrtotropisme positif yaitu suatu gerakan yang arah pertumbuhannya menuju tempat yang berair. Misalnya pada arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ke dalam tempat yang ada airnya.

Hidrtotropisme negatif yaitu suatu gerakan yang arah pertumbuhannya menjauhi tempat yang berair.

b. Gerak Nasti

Gerak nasti merupakan gerak pada tumbuhan yang arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti ini dapat dibedakan lagi menjadi 6 macam, antara lain:

  • Fotonasti

Gerakan fotonasti adalah suatu gerakan yang terjadi karena adanya pengaruh rangsangan cahaya. Contohnya mekar bunga pukul empat dan bunga pukul sembilan.

  • Thermonasti

Gerak nasti yang satu ini adalah gerakan yang terjadi akibat rangsang dari suhu. Misalnya yang terjadi adalah bunga tulip karena datangnya musim semi.

  • Niktinasti

Gerak nikinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya pengaruh cahaya gelap. Contohnya yaitu daun yang merunduk pada famili Leguminoceae pada sore hari.

Gerak tersebut terjadi sebab adanya perubahan tekanan turgol sel penggerak tanaman.

  • Seismonasti

Gerka seismonati ini terjadi akibat adanya rangsangan dari sentuhan. Gerak ini terjadi pada tumbuhan putri malu (Mimosa pudica), yang jika disentuh maka akan terjadi rangsangan akan merambat ke dasar daun dan maka daun akan menutup.

  • Kemonasti

Gerak kemonasti merupakan suatu gerakan nasti yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari zat kimia. Contohnya, membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari sebab adanya karbondioksida.

  • Nasti Kompleks

Gerak ini merupakan suatu gerakan nasti yang terjadi sebab adanya pengaruh dari rangsangan yang lebih dari satu macam rangsangan. Contohnya adalah pada gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata), karena adanya rangsangan cahaya matahari, zat kimia, air, dan juga suhu.

c. Gerak Taksis

Gerak taksis merupakan suatu gerakan yang terjadi pada seluruh tubuh tumbuhan yang di sebabkan oleh datangnya sebuah rangsang.

Sama halnya dengan gerak pada tumbuhan diatas, gerak taksis ini juga dibagi menjadi 3 macam, antara lain:

  • Fototaksis

Gerakan fototaksis adalah suatu gerakan pada seluruh tubuh tumbuhan yang diakibatkan oleh adanya rangsangan cahaya. Contohnya pada gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.

  • Kemotaksis

Gerakan kemoitaksis adalah suatu gerakan yang terjadi akibat pengaruh dari adanya rangsangan zat kimia. Misalnya pada spermatozoid arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.

  • Galvanotaksis

Gerakan galvanotaksis adalah suatu gerakan pada tumbuhan yang terjadi akibat adanya pengaruh dari aliran listrik.


Nah, mungkin hanya itu informasi yang dapat saya bagikan tentang apa itu gerak pada tumbuhan. Semoga dengan sedikit informasi ini dapat membantu dan juga menambah pengetahuan sobat semua.

Jika terdapat kekurangan informasi atau kesalahan penulisan mohon dimaklumi ya sob, sebab itu datangnya dari keterbatasan ilmu yang saya miliki. Cukup sekian dan salam dari penulis.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”