Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan

SIPINTAR.NET – Matahari merupakan sumber energi utama bagi seluruh kehidupan di bumi ini, sebab matahari adalah sumber energi yang tidak terbatas. Manusia sendiri juga membutuhkan energi matahari, seperti mengeringkan pakaian, menjadikan pembangkit listrik dan lain-lain.

Hewan membutuhkan bantuan dari energi cahaya matahari untuk menghangatkan tubuhnya, mencerna makanan dan menyerap kalsium pada reptil. Nah tumbuhan juga sebagai makhluk hidup juga membutuhkan energi matahari untuk kelangsungan hidupnya.

Apa saja manfaat yang diberikan energi matahari untuk tumbuhan? Yuk simak penjelasan yang akan saya berikan tentang berbagai manfaat energi matahari bagi tumbuhan.

Oke langsung saja kita masuk ke pembahasan.

#1. Mengeringkan Tanah

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan yang pertama adalah mengeringkan tanah untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Pada sebagian jenis tumbuhan, seperti bunga matahari, energi dari cahaya matahari sangat bermanfaat dalam proses perkembang biakan.

Pada hal tersebut, energi matahari sangat dibutuhkan dalam pengeringan tanah, Dengan proses pengeringan tersebut, maka biji bunga matahari yang telah jatuh ke tanah akan tumbuh dengan subur.

Akan tetapi, biji bunga matahari yang telah jatuh ke tanah tidak akan dapat tumbuh jika keadaan tanahnya lembab atau basah. Biji bunga matahari tersebut akan tetap dapat tumbuh di permukaan tanah yang lembab, namun akan cepat layu dan mati.

#2. Menghangatkan Biji

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan selanjutnya adalah untuk menghangatkan biji, seperti pada jenis bunga matahari. Sebagian besar jenis tumbuhan termasuk bunga matahari akan beradaptasi terhadap datangnya cahaya matahari.

Secara singkatnya, bunga matahari dan tumbuhan lainnya akan condong ke arah datangnya sinar matahari. Tapi, apakah sudah tau mengapa tumbuhan-tumbuhan condong ke arah matahari?

Jawaban singkatnya adalah jika tumbuhan condong ke arah matahari, maka mereka akan mendapatkan energi yang besar dari pancaran sinar matahari.

Gerak tumbuhan yang condong ke arah datangnya sinar matahari disebut gerak fototropisme. Gerak fototropisme akan terjadi sebagai bentuk adaptasi tumbuhan untuk mendapatkan energi cahaya matahari lebih maksimal dalam proses fotosintesis.

Hal ini dilakukan tumbuhan pada saat proses fotosintesis untuk menghasilkan zat makanan dan energi.

Dalam studi kasus pada bunga matahari, gerak fototropisme mempunyai fungsi lain, yakni untuk menghangatkan bijinya. Pembusukan dapat terjadi saat biji berada pada kondisi lembab, sehingga akan selalu membutuhkan energi cahaya matahari.

#3. Menjaga Temperatur Tumbuhan

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan selanjutnya adalah untuk menjaga temperatur tumbuhan. Matahari akan membantu tumbuhan dalam menjaga kesetabilan temperatur yang diperlukan untuk mentransfer air agar tetap stabil dan seimbang.

Tumbuhan akan menyerap air dari tanah melewati akarnya, lalu menguapkannya melalui daun. Akan tetapi, jika temperatur pada tumbuhan terlalu rendah, maka proses penguapan akan menjadi lama dan menyebabkan kematian pada tumbuhan.

Begitupun sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi, maka proses penguapan akan dipercepat dan menjadikan tumbuhan tersebut mengalami kekeringan.

#4. Fotosintesis

Pada reaksi proses fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau akan menyerap energi dari cahaya matahari melalui klorofilnya. Manfaat energi matahari bagi tumbuhan disini adalah untuk membantu proses kimia memproduksi glukosa (gula).

Gula kemudian akan digunakan dalam membentuk senyawa organik lain. Contohnya seperti selulosa yang digunakan sebagai bahan dasar untuk diubah menjadi protein dan lemak sebagai makanan tumbuhan.

Hasil dari fotosintesis kemudian akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembang biak, tumbuh dan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan ini lalu akan disimpan di dalam akar, umbi, buah dan biji.

Dalam proses fotosintesis, tumbuhan akan menghasilkan zat sisa berupa oksigen (O2) yang digunakan manusia untuk bernapas. Akan tetapi, bagaimana dengan tumbuhan dengan daun berwarna lain selain hijau, seperti merah, kuning dan cokelat?

Apakah Tumbuhan jenis tersebut tidak melakukan proses fotosintesis? Dapat tidaknya tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis tidak bergantung pada pigmen daun yang berwarna hijau. Akan tetapi, semua tumbuhan bergantung pada klorofilnya.

Semua jenis tumbuhan mempunyai klorofil, namun tidak semua tumbuhan berwarna hijau. Ada tumbuhan yang mempunyai klorofil namun berdaun merah, cokelat, kuning dan lain-lain.

#5. Membantu Pertumbuhan

Semua tumbuhan pasti akan membutuhkan cahaya matahari untuk proses pertumbuhan yang lebih baik. Akan tetapi, semua tidak semua jenis tumbuhan membutuhkan intensitas cahaya dalam jumlah yang sama.

Pada sebagian jenis tumbuhan yang membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah sedikit atau sedang, hanya akan tumbuh subur dengan bantuan cahaya matahari beberapa jam saja per hari.

Begitupun sebaliknya, pada sebagian jenis tumbuhan yang membutuhkan intensitas cahaya matahari dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan yang memerlukan cahaya dalam jumlah banyak ini akan tumbuh subur dengan energi matahari selama 8 jam per hari.

#6. Sebagai Sumber Nutrisi Terbaik

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan selanjutnya adalah menjadi sumber nutrisi terbaik. Di dalam sebuah percobaan saat tumbuhan disimpan dalam ruangan tertutup dengan cahaya buatan. Hasil dari percobaan ini adalah tumbuhan akan tetap bertumbuh walaupun dengan bantuan cahaya buatan.

Akan tetapi, energi dan nutrisi yang dihasilkan tidak pernah sebaik energi dan nutrisi hasil dari cahaya matahari.

#7. Membantu Pertumbuhan Kecambah

Pada kecambah yang kekurangan cahaya matahari akan tumbuh tinggi, kurus, kering dan daunnya berwarna kuning pucat serta tipis. Sedangkan untuk kecambah yang mendapatkan sinar matahari akan tumbuh pendek, subur, hijau dengan daun yang tebal dan gemuk.

Hal tersebut dapat terjadi pada kecambah yang mendapatkan sinar matahari karena dapat lebih maksimal dalam berfotosintesis untuk menghasilkan energi dan zat makanan.

#8. Mengaktifkan Klorofil

Radiasi cahaya dari matahari bermanfaat untuk mengaktifkan klorofil yang ada di dalam tanaman. Oleh sebab itu, tumbuhan ataupun kecambah yang kurang mendapat sinar matahari akan berwarna kuning pucat. Hal ini juga termasuk ke dalam manfaat energi matahari bagi tumbuhan yang cukup penting.

Begitu juga sebaliknya, kecambah atau tumbuhan yang mendapatkan energi matahari secara langsung akan berwarna hijau. Sinar matahari tersebut secara otomatis mengaktifkan klorofil.

#9. Memberi Warna Hijau Pada Tumbuhan

Pada umumnya, klorofil akan menyerap warna merah dan biru pada panjang gelombang cahaya matahari. Akan tetapi, karena warna hijau tidak diserap oleh tumbuhan, melainkan warna merah dan biru yang diserap, hasilnya warna hijau akan terlihat dengan mata telanjang.

Sebenarnya, warna merah dan biru adalah warna yang digunakan dalam proses fotosintesis walaupun oleh mata telanjang daun yang kita lihat akan berwarna hijau sobat.

#10. Membantu Pertumbuhan Bunga dan Daun

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan yang terakhir adalah untuk membantu pertumbuhan bunga dan daun. Sama seperti yang saya jelaskan pada poin diatas ya sobat, bahwa panjang gelombang cahaya matahari mempunyai warna.

Berhubungan dengan tumbuhan, warna merah pada panjang gelombang matahari yang akan diserap tumbuhan akan berdampak pada pertumbuhan bunga. Akhirnya tumbuhan tersebut akan terpapar warna dari panjang gelombang cahaya matahari menjadikan tumbuhan semakin tinggi, lebat dan cepat berbunga.

Selain itu juga, warna biru pada panjang gelombang cahaya matahari akan memberikan dampak pada pertumbuhan daun. Sehingga saat tumbuhan telah terpapar warna biru dari panjang gelombang cahaya matahari akan berdaun lebat.


Nah, mungkin hanya itu saja informasi yang dapat saya berikan tentang manfaat energi matahari bagi tumbuhan. Semoga dengan sedikit informasi ini dapat membantu dan menambah pengetahuan.

Jika terdapat kesalahan penulisan kata atau ada informasi yang kurang jelas, mohon di maklumi ya sobat karena itu datangnya dari keterbatasan ilmu yang saya miliki. Cukup sekian dan salam dari penulis.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”