Daur Hidup Lebah

SIPINTAR.NET – Setiap hewan yang hidup di dunia pasti memiliki metamorfosis atau daur hidup yang sangat bermacam-macam, termasuk juga pada lebah. Hewan ini akan melewati empat metamorfosis atau daur hidup yang di awali saat masih menjadi telur dan di akhiri ketika sudah menjadi imago atau dewasa.

Lebah merupakan jenis serangga yang melalui metamorfosis kategori sempurna. Namun perlu diketahui juga bahwa spesies lebah yang hidup dalam koloni atau kelompok, lebah ratu merupakan lebah yang bertanggung jawab pada saat reproduksi suatu koloni lebah madu.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya tentang apa saja metamorfosis lebah atau daur hidupnya, saya akan membahasnya secara lengkap pada artikel ini. Lebah juga ternyata memiliki berbagai manfaat yang baik untuk keberlangsungan kehidupan, mari langsung saja kita simak.

Mengenal Tentang Lebah

Lebah adalah salah satu dari banyaknya spesies serangga yang dikenal dengan cara hidup berkoloni atau berkelompok, akan tetapi ada juga jenis lebah yang tidak suka hidup secara berkoloni. Semua jenis spesies lebah termasuk ke dalam suku Apidae atau ordo Hymenopetra (serangga bersayap selaput).

Di dunia ini kurang lebih terdapat 20.000 spesies lebah serta dapat ditemukan pada setiap benua, kecuali di benua Antartika. Jenis serangga yang satu ini mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Sebagian spesies lebah juga memiliki dua buah antena di atas kepalanya.

Lebah pada umumnya akan membuat sarang atau tempat tinggal di atas bukit, pohon kayu, dan terkadang di atap rumah. sarang lebah juga dapat bertempat dimana saja, tergantung pada kondisi lingkungan yang nyaman menurut lebah itu sendiri.

Sarang lebah dibentuk dari propolis atau perekat getah pohon dan malam yang merupakan hasil produksi oleh kelenjar-kelenjar lebah betina yang masih muda. Makanan lebah berupa nektar pada bunga dan serbuk sari.

Klasifikasi Lebah

Lebah memiliki taksonomi atau klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

  • Kingdom: Animalia
  • Phylum / Divisi: Arthropoda
  • Kelas: Insecta atau serangga
  • Family / Suku: Apidae
  • Genus / Marga: Apis
  • Spesies / Jenis: Apisandremiformis, Apis cerana, Apisnigrocineta, Apis dorsata, Apis florea, Apis koschevnikovi, Apis laboriosa, Apis mellifera.

Proses Daur Hidup Lebah

Daur Hidup Lebah

Seperti yang sudah saya sedikit jelaskan diatas, bahwa semua makhluk hidup akan melalui tahapan daur hidup atau metamorfosis. Begitu juga dengan hewan ini, daur hidup lebah termasuk ke dalam metamorfosis sempurna yang melewati empat fase.

Fase-fase tersebut adalah telur, larva, pupa dan imago atau lebah dewasa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut:

#1. Fase Telur

Daur hidup lebah yang pertama adalah diawali saat lebah betina atau ratu lebah bertelur. Ratu lebah biasanya akan meletakkan telurnya didalam sebuah sarang yang dibuat oleh koloni.

Sarang lebah terdiri dari banyak sel atau lubang, pada masing-masing sel akan diisi oleh satu telur saja. Telur lebah biasanya memiliki ukuran 1,7 mm, jadi sangat kecil sekali dan sangat sulit dilihat oleh mata telanjang.

Ada hal yang menarik dari telur-telur lebah berupa pembagian tiga kasta oleh ratu lebah. Kasta yang dimaksud disini adalah tingkatan yang mana setiap tingkatan memiliki perbedaan dalam hal pertumbuhan.

Tiga kasta tersebut adalah lebah prajurit, lebah pekerja, dan lebah calon ratu. Setiap telur dengan kasta yang berbeda akan diletakkan oleh lebah ratu pada sel sarang yang berbeda-beda.

Telur-telur yang akan menjadi lebah pekerja pada umumnya mempunyai sel sarang yang lebih besar daripada kasta lain.

Seperti yang saya katakan diatas bahwa telur lebah memiliki ukuran yang sangat kecil dan bentuknya mirip seperti beras. Telur-telur ini akan menetas dan memasuki daur hidup lebah yang kedua berupa larva setelah tiga hari peletakan di dalam sel.

#2. Fase Larva

Daur hidup lebah atau metamorfosis lebah akan memasuki fase larva ketika sudah mencapai tiga hari setelah peletakkan. Larva lebah memiliki warna putih seperti beras, akan tetapi posisi larva masih meringkung di dalam sel.

Pada saat fase ini biasanya banyak dicari untuk oleh manusia untuk pakan ikan atau memancing. Larva lebah akan tumbuh dengan cepat serta akan berganti kulit sebanyak lima kali sebelum pada akhirnya akan menjadi pupa.

Pada tahap metamorfosis atau daur hidup lebah ini sang larva akan sangat rakus. Pernah dikatakan bahwa larva lebah dapat makan hingga 1.300 kali dalam sehari.

Makanan larva ini berupa serbuk sari yang dibawakan oleh para lebah pekerja ke dalam sarang mereka. Dengan memakan makanan tersebut selama kurang lebih lima hari, ukuran dari larva dapat berkembang lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran sebelumnya.

Ketika larva-larva lebah sudah berkembang menjadi besar, maka para lebah pekerja akan menutup sarangnya dengan lilin. Proses penutupan sarang tersebut menjadi awal mula larva akan memasuki fase pupa.

#3. Fase Pupa

Jika lebah sudah memasuki masa ini, maka akan berlangsung selama 12 hari dan didalam waktu tersebut calon lebah mengalami banyak pembentukan dan penyempurnaan organ. Organ yang akan terbentuk adalah berupa mata, kaki. dan sayap-sayapnya sudah tumbuh.

Jika mata larva yang sebelumnya berwarna kemerahan akan berubah menjadi ungu kemudian akan kembali menjadi hitam. Pada hari ke 12 pada fase akan tumbuh bulu-bulu halus, kemudian memakan lilin yang sebelumnya digunakan sebagai penutup sel.

Setelah selesai dari fase pupa, proses daur hidup lebah akan dilanjutkan dengan fase imago atau lebah dewasa.

#4. Fase Imago Atau Lebah Dewasa

Fase imago merupakan proses terakhir dari daur hidup lebah atau metamorfosis lebah. Pada fase ini lebah akan keluar dari sarang dan sudah siap untuk melakukan tugasnya masing-masing sesuai dengan kastanya.

Lebah pekerja memiliki tugas membuat sarang dan mencari makan, lebah prajurit bertugas untuk menjaga keamanan sarang, dan lebah ratu bertugas melakukan reproduksi atau berkembang biak.

Manfaat Seputar Lebah

lifestyle.okezone.com

Lebah merupakan salah jenis serangga yang memiliki banyak manfaat hingga saat ini. Tidak hanya dari madunya saja, akan tetapi mulai dari sarang lebah ternyata mengandung gizi yang banyak.

Berikut ini manfaat-manfaat seputar lebah.

#1. Manfaat Sarang Lebah

  • Dapat menangkal stres.
  • Sebagai antiperadangan.
  • Untuk mempercepat penyembuhan luka.
  • Dapat menjaga sistem pencernaan.
  • Anti jamur, virus, dan bakteri.
  • Sumber antioksida alami.
  • Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

#2. Manfaat Lebah

  • Dapat digunakan sebagai sarana terapi dalam ilmu kesehatan.
  • Membantu proses penyerbukan pada tubuh manusia.

#3. Manfaat Madu Lebah

  • Sebagai sumber energi.
  • Sebagai antialergi.
  • Dapat mengurangi batuk-batuk.
  • Dapat menyembuhkan luka bakar.
  • Sebagai bahan dasar produk kecantikan.
  • Dapat meningkat daya ingat.
  • Mengatasi susah tidur.
  • Dapat menghilangkan ketombe pada rambut.

Nah, mungkin hanya itu saja sedikit informasi yang dapat saya berikan tentang metamorfosis lebah atau daur hidup lebah untuk kalian. Semoga dengan sedikit informasi ini dapat membantu dan memberikan kalian sedikit tambahan pengetahuan.

Killua Ibrahim
Killua Ibrahim

“Untuk menjadi seorang yang ahli, kau harus belajar lebih.”