Tembang Kinanthi

Tembang Kinanthi

Masyarakat Jawa mengenal puisi dengan sebutan tembang, yang merupakan budaya khas Jawa yang sampai saat ini masih ada. Beberapa jenis tembang masih sering ditampilkan dalam beberapa acara tertentu, salah satunya yaitu tembang kinanthi.

Sama seperti yang lainnya, tembang ini juga mempunyai pesan-pesan yang terkandung di dalamnya yang ditujukan kepada masyarakat. Selain itu juga, tembang kinanthi ini merupakan jenis tembang yang masuk dalam jenis tembang macapat.

Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini akan dijelaskan beberapa hal terkait dengan tembang kinanthi. Yuk Simak!

Pengertian Tembang Kinanthi

Tembang kinanthi diambil dari kata “kanthi” yang mempunyai arti tuntunan, bimbingan, didampingi atau diarahkan.

Walaupun pada proses pendampingan kepada anak telah dilakukan sejak masih anak-anak, namun ketika usia remaja masih membutuhkan bimbingan yang ekstra, dikarenakan di usia mereka itulah mulai berinteraksi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Anak yang masuk usia muda sudah mulai mengenal baik atau buruk, sudah sedikit mengenal asmara, dan juga sudah mengenal banyak hal.

Namun mereka belum dapat menentukan pilihan dengan bijaksana, karena anak muda pilihannya masih terombang-ambing, sehingga masih membutuhkan perhatian lebih.

Tembang ini merupakan gambaran fase dimana manusia sudah menginjak dewasa dan sering disebut dengan “labelling” atau masa mencari jati dirinya.

Hal ini sesuai dengan asal kata kinanthi yang memiliki arti menuntun atau nggandheng. Tuntunan ini dapat berupa nasehat secara langsung, aturan formal, adat istiadat, norma, dan nilai masyarakat setempat.

Arti Tembang Kinanthi

Arti Tembang Kinanthi

Dalam pembagian tembang, tembang kinanthi tergolong dalam jenis tembang alit atau tembang dolanan.

Jika dilihat dari segi bahasa, arti tembang kinanthi berasal dari kata di kanthi-kanthi yang artinya diarahkan, dibimbing, dituntun, dan didampingi.

Dalam bahasa Jawa, kinanthi juga mempunyai arti yang sama dengan kata gandheng, kanthil, atau kanthi.

Dalam tembang kinanthi, usia remaja digambarkan sedang giat-giatnya dalam meraih cita-cita sehingga butuh arahan orang tua yang lebih paham.

Dalam artian, mereka tidak bisa mudah lepas dari jangkauan orang tuannya. Ketidakmampuannya terhadap segala hal yang membutuhkan bantuan dari orang tua.

Fungsi Tembang Kinanthi

Fungsi Tembang Kinanthi

Dalam kehidupan bermasyarakat, tembang macapat kinanthi juga di gunakan untuk beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

  • Untuk memberikan wejangan kepada para pemuda,
  • Dipakai untuk nasehat hidup atau “mituturi”,
  • Sebagai ungkapan cinta,
  • Sebagai ungkapan kasih sayang,
  • Sebagai pengiring pementasan seni,
  • Untuk sarana surat menyurat,
  • Dipakai untuk lagu-lagu di radio sebagai hiburan.

Watak Tembang Kinanthi

Watak Tembang Kinanthi

Pembuatan tembang kinanthi ditujukan untuk para remaja yang akan beranjak dewasa sehingga watak tembang macapat ini menyesuaikan agar bisa mudah untuk diterima.

Ada beberapa watak yang merupakan ciri khas dari tembang kinanthi seperti senang, kasmaran, asih atau penjagaan, nuansa kebahagiaan, kasih dan sayang, dan keteladan kehidupan.

Paungeran (aturan) Tembang Kinanthi

Paungeran atau biasa disebut aturan merupakan hal yang mengikat supaya pencipataan tembang ini tidak melenceng.

Ada tiga macam aturan tembang kinanthi. Berikut ini merupakan aturan atau paungeran dari tembang macapat khinanti.

#1. Guru Lagu

Guru lagu tembang ini ialah a, i, a, i, a, i. Yang artinya yaitu tembang dengan barisan pertama berakhiran huruf “a”, di barisan kedua berakhiran huruf “ i “, dan barisan ketiga berakhirnya huruf vokal “A” dan begitu seterusnya.

#2. Guru Gatra

Guru Gatra tembang ini berjumlah 6. Yang artinya yaitu tembang ini mempunyai 6 baris larik pada setiap baitnya.

#3. Guru Wilangan

Guru Wilangan tembang ini yaitu 8, 8, 8, 8, 8, 8. Yang artinya ialah barisan yang pertama terdiri atas 8 suku kata, baris yang kedua terdiri atas 8 suku kata, dan di barisan yang ketiga juga terdiri atas 8 suku kata dan begitu seterusnya.

Filosofi Tembang Kinanthi

Filosofi tembang macapat ini yaitu gambaran manusia pada masa remaja yang sedang mengalami masa pubertas, sehingga butuh bimbingan, diberi tuntunan dan diberi arahan pada dalam proses belajar.

Hal ini bertujuan agar lebih memahami kehidupan dan akan siap dan semangat untuk menjalaninya.

Pemuda-pemudi memang masih butuh arahan, karena pada masa itulah mereka mencari jati dirinya. Dituntun agar bisa berjalan menempuh kehidupan di dunia.

Kumpulan Contoh Tembang Kinanthi

Kumpulan Contoh Tembang Kinanthi

Contoh Tembang Kinanthi Buatan Sendiri

Aja Kulina tumindhak ala…

Tanpa guna tanpa hasil…

Kena marang gangguan…

Mula kudu diati-ati…

Urip kui akeh panggodane…

Panggodane kudu diperhatikan…

Artinya:

Janganlah membiasakan diri untuk berbuat keburukan…

Tidak ada gunanya dan tidak ada hasilnya…

Terjerat oleh rintangan…

Oleh karena itu, harus berhati-hatilah…

Hidup banyak rintangannya…

Godaan yang harus diperhatikan…

Senajan to nora milu…

Pasti weruh solahing maling…

Kaya mengkono sabarang…

Panggwawe ala puniki…

Sok weruho nuli bisa…

Yeku panuntuning eblis…

Artinya:

Walaupun tidak ikut mencuri…

Pasti akan mengerti perilaku mencuri…

Seperti itulah di dalam sebuah pergaulan…

Perbuatan yang jelek itu…

Jika sudah mengetahui maka akan bisa melakukannya…

Itulah arahan serta ajakan dari iblis…

Anoman malupat sampun…

Prapteng witing nagasari…

Mulat mengandhap katingal…

Wanodyayu kuru aking…

Gelung rusak wor lankisma…

Kang iga kaeksi…

Artinya:

Anoman sudah melompat…

Datang di pohon nagasari…

Melihat kebawah terlihat…

Seorang wanita kurung kering…

Gelungnya rusak tercampur tanah…

Terlihat iganya yang kurus…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Pendidikan

Crita pan wus kakaku…

Panggawe ala lan becik…

Tidak bener lan kang ora…

Kalebu jero ceritane…

Mulane aran carita…

Kabeh-kabeh den kaweruhi…

Artinya:

Cerita memang sudah menceritakan…

Perbuatan jahat dan perbuatan baik…

Kelakuan yang benar dan kelakuan yang salah…

Sudah termuat di dalam ceritanya…

Semuanya harus dimuatnya…

Kabeh kudu nuntut ilmu…

Kangge pedomane urip…

Nang ndunyo lan neng akhirat…

Dene ilmu dipahami…

Mulah akeh keuntungane…

Lan ketentraman urip…

Artinya:

Semua harus menuntut ilmu…

Sebagai pedoman hidup…

Di dunia dan di akhirat…

Jikalau ilmu tersebut dipahami…

Pasti akan banyak manfaatnya…

Dan ketentraman hidup…

Sopo sira sopo ingsung…

Angalunyat serta edir…

Iku lalabete ugo…

Nonoman adoh wong becik…

Emoh angrungu cerita…

Cerita ala kang becik…

Artinya:

Siapakah dirimu dan siapakah saya…

Berlagak dan bergaya…

Itu semua bekas dari…

Anak muda yang menjauhi orang yang baik…

Tidak mau mendengarkan cerita…

Atas cerita yang jelek dan cerita yang baik…

Marma den terberikulup…

Angulah lantiping ati…

Rina weng den anedya…

Pandak panduking pambudi…

Bengkas kahardaning driya…

Supaya dadya utami…

Artinya:

Maka rajinlah anak-anakku…

Belajar menejamkan hati…

Siang dan malam berusahalah…

Merasuk kedalam sanubari…

Melenyapkan nafsu pribadi…

Supaya menjadi manusia yang mulia…

Penggawe becik puniku…

Gampang yen den wes dilakoni…

Angel yen durung kalayakyan…

Aras-arasen ngelakoni…

Turu iku den lakonane…

Mupanganti badaneki…

Artinya:

Perbuatan baik itu…

Mudah jika sudah dilakukannya…

Di awal yang malas untuk memulainya…

Namun jika sudah dijalankan…

Manfaat bagi dirinya…

Lan wong enom-enom iku…

Kang kanggo ing mangsa iki…

Adhap-asor dipun simpar…

Umbag gumunggung ing dhiri…

Obral umuk kang den gulang…

Kumenthus lawan kumaki…

Artinya:

Dan para pemuda itu…

Dimasa sekarang…

Sifat sopan satunya sudah ditinggalkan…

Suka menyombongkan dirinya…

Mengobrol tentang cerita bohong yang selalu dijalankan…

Mengaku pintar dan mengaku bisa…

Nadyan asor wijilipun…

Yen kelakuane becik…

Utawa sugih ceritane…

Carita kang dadii misil…

Iku pantes raketana…

Daripin mundhak kang budi…

Artinya:

Meskipun lahir dari kalangan orang bawah…

Namun, jika kelakuannya baik…

Dan banyak pengalaman hidup…

Pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran…

Itu pantas untuk didekati…

Harapannya bisa memperbaiki budi pekerti “kita”.

Senajan ta nora milu…

Pasti ero solahing maling…

Kaya mangkunu sabarang…

Penggawe ala puniki…

Sok weruho nuli bisa…

Yeku panutuning iblis…

Artinya:

Walaupun tidaklah ikut mencuri…

Akan di cap sebagai pencuri…

Seperti itulah dalam pergaulan…

Perbuatan jelek itu…

Jika mengetahui maka akan bisa melakukannya…

Itulah arahan dan ajakan iblis…

Yen wis tinitah wonga agung…

Aja sira nggunggung diri…

Aja tekat lan wong ala…

Kang ala lakunireki…

Nora wurung ngajak-ajak…

Satemah anunu lari…

Artinya:

Jika kamu sudah ditakdirkan menjadi orang yang hebat…

Janganlah kamu untuk menyombongkan diri…

Jangan pula bersahabat dengan orang yang jahat…

Orang yang jahat dan yang buruk kelakuannya..

Yang akhirnya hanya mengajak-ngajak kepada keburukan…

Hanya akan menularkannya…

Podo gulangen ing kalbu…

Ing sasmita amrip lantip…

Aja pijer mangan mendra…

Ing kaprawiran den kaesthi…

Pesunen dhahar lan guling…

Artinya:

Latihlah di dalam hatimu…

Mengikuti suara hati supaya bisa menjadi pandai…

Jangan hanya makan dan tidur…

Patuhlah jiwa asatri…

Kendalikan tubuhmu…

Kurangilah makan dan minumnya…

Yen wis tinitah wong kang agung…

Aja sira nggunggung diri…

Aja lekat lan wong ala…

Kang ala lakunireki…

Nora wurung ngajak-ajak…

Satemah anumu lari…

Artinya:

Jika kamu sudah ditakdirkan menjadi orang yang terhormat…

Janganlah kamu untuk menyombongkan diri…

Janganlah pula bersahabat dengan orang yang jahat…

Orang yang jahat dan buruk kelakuannya…

Yang akhirnya hanya mengajak-ajak kepada keburukan…

Hanya akan menularkan saja…

Dadia laku nireku…

Cegah dahar lawan guling…

Lan aja sungkan-sungkan…

Angganggoa sawatawis…

Ala wateke wong suka…

Nyudo prayinaning batin…

Artinya:

Jadikanlah hal ini sebagai kebiasaan…

Tahanlah untuk tidak makan dan tidur…

Dan janganlah bersuka-suka…

Gunakanlah semua secukupnya…

Buruk watak orang yang bersuka-suka…

Mengurangi kewaspadaan batin…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Agama

Pangasahe sepi samun…

Aywa esah ing salami…

Samangsa ing salami…

Samangsa wes kawistara…

Lalandhepe mingis-mingis…

Pasah wukir reksamuka…

Kekas srabedaning budi…

Artinya:

Mengasahnya di alam yang sepi…

Jangan berhenti selamanya…

Apabila sudah kelihatan…

Tajamnya yang luar biasa…

Mampu mengiris gunung penghalang…

Lenyap semua penghalang budi…

Ayo podho golek ilmu…

Ilmu kuwi nomer siji…

Ing dunyo benora rekasa…

Ojo lali marang ing gusti…

Bendikeki kemudahan…

Lan dikeki dalan seng apik…

Artinya:

Marilah semuanya mencari ilmu…

Ilmu adalah yang paling utama…

Di dunia supaya tidak kesusahan…

Janganlah lalai kepada Tuhan yang Maha Esa…

Supaya selalu diberikan kemudahan…

Dan diberikan petunjuk yang benar…

Mengko kanthi tumuwuh…

Salami mung awas eling…

Eling wiryaning alam…

Dadi wiryaning dumadi…

Supadi nir ing sangsara…

Yaiku pangreksaning urip…

Artinya:

Padahal bekal hidup…

Selamanya waspada dan selalu ingat…

Ingatlah bertanda yang ada di alam ini…

Menjadi kekuatannya asal-usul…

Supaya lepas dari sengsara…

Begitulah memelihara hidup…

Pada elingo satuhune…

Maring Gusti duh kita sami…

Kang paring nikmat lan gesang…

Aja nganti kita lali…

Aja seneng laku cidra…

Gusti sugih aksami…

Artinya:

Ingatlah selalu…

Kepada tuhan kita semuanya…

Yang telah memberikan nikmat dan kehidupan…

Janganlah sampai kita lalai…

Janganlah suka bertindak buruk….

Tuhan Maha Pengampun…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Lingkungan

Tembang Kinanthi

Titipane anak puthu…

Alam endah edi peni…

Den jaga maring lestari…

Aja lali den pangudi…

Temah jaya lan sentosa…

Artinya:

Titipan anak cucu…

Alam yang indah dan terpelihara…

Jagalah supaya selalu lestari…

Jangan lupa untuk merawatnya…

Sehingga jaya dan sentosa…

Tenang dan dami kita bersama…

Contoh Tembang Kinanthi Serat Wedhatama

Pangasahe sepi samun…

Aywa esah ing salami…

Samangsa wis kawistara…

Lalandhepe mingis mingis…

Pasa wukir reksamuka…

Kekes srabedaning budi…

Artinya:

Mengasahnya di alam sepi “semedi”…

Jangan berhenti selamanya…

Apabila sudah kelihatan…

Tajamnya yang luar biasa…

Mampun mengiris gunung penghalang…

Lenyaplah semua penghalang budi…

Marma den taberi kulup…

Angulah lantiping ati…

Rina wengi den anendya…

Pandak panduking pambudi…

Bengkas kahardining driya…

Supaya dadya utami…

Artinya:

Maka rajinlah anak-anakku…

Belajar menajamkan hati…

Siang dan malam berusaha…

Merasuk ke dalam sanubari…

Melenyapkan nafsu pribadi…

Supaya menjadi manusia yang utama…

Mangka kanthining tumuwuh…

Selami mung awas eling…

Eling lukitaning alam…

Dadi wiryaning dumadi…

Supadi nir ing sangsaya…

Yeku pangreksaning urip…

Artinya:

Padahal bekal hidup…

Selamanya selalu waspada dan ingat…

Ingat akan pertanda yang ada di alam ini…

Menjadi kekuatan asal-usul…

Supaya lepas dari sengsara…

Begitulah memelihara kehidupan…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Sekolah

Tembang Kinanthi

Nguri-uri kanthi luhur…

Bahasa kita bahasa jawa…

Bahasa kanggo saben dino…

Akeh wong kang nyinau…

Mula pancen kudu padha…

Kita nganggo bahasa jawa…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Adiwiyata

Duh dewadhuh jawata gung…

Tinggalana solah mami…

Sewu lara seewu brangta…

Tan ana timbange mami…

Yen tau luntan panggiha…

Kelawan pangeran mami…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Sopan Santun

Kabeh kundu nuntut…

Kanggone pedoman urip…

Ing ndunyo ning akhirat…

Kahe ilmu di gantosi…

Mula akeh keuntungan…

Lan ketentreman ning urip…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Cinta

Tembang Kinanthi

Kinanthi panglipur wuyung…

Rerenggane prawan sunthi…

Durung poso doyang nginang…

Tapi pinjung tur mantesi…

Mendah gene yen diwasa…

Bumi langit gonjang ganjing…

Artinya:

Disertani dengan penghibur kasmaran cinta…

Hiasannya perawan kencur…

Yang belum bisa makan kinang…

Mengenakan kain panjang dan selaras…

Apabila jika nanti kalau sudah dewasa…

Bumi dan langit pasti akan gegap gempita…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Nasehat

Pada bektia maring ibumu…

Kang ngandut lan nglairake…

Angopeni kanti trisno…

Wiwit isi jabang bayi…

Nganti tumedeng dewasa…

Amrih sira bisa urip mukti…

Artinya:

Berbaktilah kepada ibumu…

Yang mengandung dan melahirkannya…

Yang merawat dengan kasih sayang…

Sejak kau masih bayi hingga dewasa…

Supaya kau bisa hidup mulia…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Kehidupan

Tembang Kinanthi

Mangka kanthing tumuwuh…

Salami mung awas eling…

Eling lukitaning alam…

Dadi wiryaning dumadi…

Supadi nir ing sangsara…

Yaiku pangreksaning urip…

Artinya:

Padahal bekal hidup…

Selamanya waspada dan selalu ingat…

Ingatkan pertanda yang ada di alam ini…

Menjadi kekuatan asal-usul…

Supaya lepas dari kesengsaraan…

Begitulah memelihara kehidupan…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Hawa Nafsu

Tembang Kinanthi

Marma den teberikulup…

Angulah lantiping ati…

Rina weng den anedya…

Pandak panduking pambudi…

Bengkas kahardaning driya…

Supaya dadya utami…

Artinya:

Maka rajinlah anak-anakku…

Belajar menajamkan hati…

Siang dan malah berusaha…

Merasuk kedalam sanubari…

Melenyapkan nafsu pribadi…

Supaya menjadi manusia yang mulia…

Contoh Tembang Kinanthi Tema Ibadah

Pangasahe sepi samun…

Aywa esah ing salami…

Samangsa wis kawistara…

Lalandhepe mingis-mingis…

Pasah wukir reksamuka…

Kekas srabedaning budi…

Artinya:

Mengasahnya di alam yang sepi…

Jangan berhenti selamanya…

Apabila sudah kelihatan…

Tajamnya yang luar biasa…

Mampu mengiris gunung penghalang…

Lenyaplah semua penghalang budi…

Akhir Kata

Tembang kinanthi biasa digunakan oleh para orangtua untuk membimbing anaknya yang masuk dalam usia remaja.

Demikian penjelasan artikel ini yang menjelaskan terkait dengan tembang kinanthi, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita seputar budaya Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Tembang Gambuh
BACA YUK

Tembang Gambuh

Tembang merupakan budaya khas Jawa yang diperkenalkan oleh Walisongo dan juga sebagai media dakwah Walisongo menyebarkan agama Islam…
Tembang Mijil
BACA YUK

Tembang Mijil

Tembang macapat merupakan salah satu budaya khas Jawa yang bila disamakan berarti sebuah syair dalam bahasa Indonesia. Tembang…